BARABAI – Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, tiga hari lalu, merenggut korban. Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun dilaporkan hilang tenggelam di Desa Jaranih, Kecamatan Pandawan, HST, dan belum ditemukan.
Kepala BPBD HST, Budi Hariyanto ketika dikonfirmasi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi membenarkan adanya korban anak tenggelam. Diduga korban hanyut terseret arus deras DAS Benawa pasca banjir.
“Sampai siang ini upaya pencarian terus dilakukan oleh tim URC BPBD HST bersama tim SAR dari Tabalong, dan korbannya sendiri belum ditemukan,” ucap Fitriadi kepada awak media ini, Selasa siang, 13 September 2022.
Korban anak tenggelam itu diketahui bernama Iqbal Fadillah, 14 tahun, warga Desa Durian Gantang (Durgant) Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), HST. Desa Durgant sendiri bertetangga dengan Desa Jaranih dan hanya dipisahkan DAS Benawa.
Kronologis tenggelamnya Iqbal begini. Dua hari lalu, cerita Adi Yuspa dari tim BPBD HST, korban awalnya mandi-mandi bersama lima kawannya di sungai berarus deras dekat Jembatan Desa Jaranih.
Di tengah keasyikan mandi dan berenang, korban diduga hilang keseimbangan. “Saat korban mau tenggelam, salah satu temannya coba menolong, dan bahkan korban sempat memegang bahu temannya itu. Namun, karena derasnya arus air membuat korban terlepas dan terseret arus hingga tenggelam,” urai Adi Yuspa kepada awak media.
Upaya pencarian korban sendiri, Selasa (13/9/2022), melibatkan sekitar 800-an relawan dari berbagai daerah di Kalsel. Tak hanya tim SAR gabungan dan para relawan, melainkan Kapolsek Pandawan, Iptu Nafrizal, juga turun bersama sejumlah personelnya.
Namun, sampai hari ini, upaya pencarian yang menggunakan peralatan berupa sejumlah perahu karet, menurunkan para penyelam dan lainnya itu belum membuahkan hasil.
“Upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim Rescue, termasuk juga personel Polisi dari Polsek Pandawan, dan korban Iqbal Fadillah masih belum ditemukan,” ucap Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasi Humas, AKP Soebagijo secara terpisah. (smn10)