Beranda Infrastruktur Jalan Tembus TMMD 124 di PHL Dukung Pertanian, Kades Arin : Ada...

Jalan Tembus TMMD 124 di PHL Dukung Pertanian, Kades Arin : Ada 500 Hektare Sawah yang Potensial di Lok Nyiur

500
0

Jalan di Dusun Lok Nyiur yang sudah tembus ke Desa PHL

Satumejanews.id. BARABAI –  Pembuatan jalan tembus ke Dusun Lok Nyiur melalui bakti TMMD ke-124 Kodim 1002/HST di Desa Pengambau Hilir Luar (PHL) menggembirakan. Tak hanya membuka isolasi warga, tapi jalan itu akan mendukung akses usaha pertanian di sana.

“Lahan pertanian atau areal persawahan di Dusun Lok Nyiur sangat luas. Luasannya mencapai 500 hektare (ha) lebih sampai ke “baruh” (danau dan rawa rawa — Red) sana,” ungkap Kepala Desa (Kades) PHL, Kec. Haruyan, Kab. HST, Husni Naparin kepada media ini.

Pembakal Arin — sapaan karib Kades PHL —  menyebut, areal persawahan di Dusun Lok Nyiur sangat potensial kalau dikembangkan. Bahkan, sangat mungkin mendukung program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan pemerintah.

Persoalannya, sebut Pembakal Arin, sistem pengairan areal persawahannya belum bagus.  “Ada bendungan yang jebol sehingga belum mendukung sistem pengairan (irigasi) dengan baik,” ujarnya.

Bendungan yang jebol itu, sebut Pembakal berpostur gemuk dan besar ini, terletak 1 km lebih dari bendungan di depan rumah warga Dusun Lok Nyiur. “Saya sudah ke sana, dan melihat  langsung kondisi bendungan itu,” ujarnya.

Pembakal Desa Pengambau Hilir Luar, Husni Naparin (paling gemuk) saat bersama Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi di lokasi TMMD 124 Kodim HST.

Persoalan ambruknya bendungan ini pun, jelas Pembakal Arin, sudah disampaikannya kepada Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi saat meninjau TMMD di PHL pada 6 Mei 2025.

“Ulun sampaikan kepada beliau (Wabup HST, Red), kalau lahan pertanian warga di Dusun Lok Nyiur sangat luas. Hanya saja ada bendungan yang jebol dan tidak berfungsi dengan baik,”  ujar Arin.

Apa sikap Wabup HST saat itu? “Pak Wabup langsung meminta Kepala Dinas PUPR  HST ysng menyertainya untuk secepatnya merencanakan upaya perbaikan bendungan itu,” jelas Pembakal Arin terkait sikap “orang nomor dua” di HST tersebut.

Sejauh ini belum didapat penjelasan terpisah dari Kepala Dinas PUPR HST, Syahidin. Apakah misalnya sudah membuat perencanaan perbaikan atau pembangunan bendungan yang jebol itu.

“Harapan kami, pembangunan bendungan dilakukan akhir 2025 atau awal 2026. Kami yakin, kalau bendungan baik dan saluran irigasi lancar, maka 45 KK petani di Lok Nyiur akan bisa panen padi 2 — 3 kali dalam setahun,” ucap Pembakal Arin di sela sela kegiatan TMMD tersebut. (sm10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini