Beranda Infrastruktur Tutup TMMD ke-117, Danrem : Untuk Kepentingan Pertahanan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Tutup TMMD ke-117, Danrem : Untuk Kepentingan Pertahanan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

1337
0

Satumejanews.id. KONGBENG – Pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023 di Kutim yang dipusatkan di Desa Suka Maju dan Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur (Kutim) selama 30 hari sudah berakhir.  Kegiatan itu ditutup Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, tanggal 10 Agustus 2023.

Pada kesempatan itu, Danrem mewakili Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal Tri Budi Utomo mengatakan, TMMD untuk kepentingan pertahanan serta tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.  Dikatakan, semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.

Danrem 091/ASN mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Satgas TMMD ke-117 di jajaran Kodam VI/Mulawarman yang telah mewujudkan pencapaian sasaran sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 091 /ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo membacakan amanat Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal Tri Budi Utomo bahwa program TMMD ke-117 merupakan Operasi Bakti TNI dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Mahasiswa dan segenap lapisan masyarakat.

“Tujuan dilaksanakannya TMMD adalah untuk membantu Pemerintah Daerah guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam membangun infrastruktur serta membuka daerah yang terisolir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kehidupan berbangsa maupun bernegara,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terima kasih atas suksesnya gelaran TMMD ke-117.  “TMMD ini sudah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten Kutim. Kontribusi TMMD seperti fasilitas yang dibangun mulai dari mushola rehab, rumah dan jalan yang ada di desa tersebut sudah 100 persen tuntas. Saya apresiasi Dansatgas yang juga Dandim 0909/KTM bersama tim dalam membangun daerah tertinggal agar bisa keluar dari keterisolasiannya, sehingga dapat menjadikan daerah sasarannya dapat lebih berkembang, baik dari segi infrastruktur dan perekonomiannya,” ujarnya.

Ardiansyah menambahkan, kesuksesan TMMD ke-117 juga ditopang dengan perhatian Pemkab Kutim yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 milyar.

“Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim 2023. Tujuannya sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah pada  membangun daerah dengan berkolaborasi bersama TNI,” terangnya.

Pada acara itu, Danrem 091 /ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo membawa sejumlah jajarannya seperti Kasiops Korem 091/ASN Letkol Inf Dadi Sutandi, Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Bambang, Kasi Ren Korem 091/ASN Kolonel Inf Rahmat Basuki dan LO TNI AU Kolonel Lek Bambang. Hadir pada penutupan tersebut, selain Bupati Ardiansyah, ada juga Wabup Kasmidi Bulang, Dansatgas TMMD yang juga Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika dan jajaran Forkopincam.  (sm4)

Artikulli paraprakKemenag Hentikan Empat Perusahaan Penyelenggaran Umroh
Artikulli tjetërSetelah Sembuh, Seorang Jamaah Diantar Pulang ke TanahAir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini