Beranda DPRD Kutai Timur Joni : Festival Sekerat Bisa Tarik Minat Wisatawan

Joni : Festival Sekerat Bisa Tarik Minat Wisatawan

1063
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Festival Sekerat Nusantara (FSN) yang dipusatkan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperoleh tanggapan positiff Ketua DPRD Kutim Joni. Dia menilai, event tersebut, bakal menarik wisatawan ke depannya.

“Ini menjadi sebuah kombinasi dan inovasi tepat. Saya harap ini bisa ditiru daerah lain di Kutim, karena saya menyakin di daerah lain juga memiliki potensi pariwisata yang tak kalah dengan di sini (Sekerat),” ujar Joni di sela-sela saat menghadiri pembukaan FSN di Sekerat, Rabu (16/7/2024).

Kepada awak media, Joni mengatakan, pengembangan sektor wisata yang dipadupadankan dengan budaya dan seni budaya lokal seperti FSN ini, menjadi komposisi yang tepat agar mampu menarik minat wisatawan untuk hadir dan menyaksikan even yang sudah masuk tahun ketiga penyelenggaraan ini.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tak lupa memberikan apresiasi kepada masyarakat, khususnya warga Desa Sekerat yang terus melestarikan tradisi dan adat istiadat Kutai yang menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang harus tetap dipertahankan.

“Acara budaya seperti ini memang harus terus kita lestarikan. Apalagi kegiatan ini turut melibatkan berbagai elemen dan pelaku UMKM kita yang saat ini terus menggelaiat. Jika dua item itu bergandengan saya yakin Kutai Timur akan lebih dikenal masyarakat luas,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan yang akan berlangsung selama 7 hari tersebut, menurutnya akan menjadi satu langkah maju yang diambil pemerintah daerah untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati seluruh sajian hiburan yang sayang untuk dilewatkan.

Event ini cukup baik dan bisa terus dilakukan dalam pengembangan sektor pariwisata menjadi bagian penting Festival Nusantara yang terselenggara di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon. Selain Joni, hadir juga Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman serta wakil ketua 2 DPRD Arfan serta beberapa OPD.

“Saya sebagai orang Kutai tentu sangat senang dan bangga, dengan adanya festival  yang bertujuan mengangkat budaya Kutai. Dan saya yakin ini membuktikan bahwa budaya Kutai bisa eksis kalau kita ikut peduli untuk terus melestarikannya,” kata Joni.

Sebelumnya, Kepala Desa Sunandhika mengatakan, dalam pelaksanaan FSN yang melibatkan lebih dari 25 pelaku UMKM itu, akan diisi berbagai kegiatan yang sayang untuk dilewatkan. Di antaranya, ada lomba tradisional, bazar UMKM, camping dan pada puncaknya nanti akan digelar ritual adat Pelas Laut, yakni  mengolor kapal berbentuk naga yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli mendatang.

“Festval ini juga untuk menegaskan bahwa masyarakat Kutai Timur, khususnya warga Desa Sekerat memiliki identitas atau jati diri, yakni, Kutai yang bermakna kerajaan besar. Dengan momentum pelaksanaan Adat Beliang kuno di Desa Sekerat yang kita lestarikan secara turun temurun. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa, warisan seni budaya ini sangat luar biasa dan mengajarkan kita tentang kebersamaan, kekuatan serta sikap saling menghargai,” ucap Sunandhika. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini