Sutumejanews.id. MESIR- Ketika memenuhi undangan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf guna menghadiri kegiatan Climate Change Conference di Sham el-Sheikh, Mesir pada 6-18 november 2022, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Gubernur Kaltim Isran Noor menyempatkan bertemu dengan pelajar dan mahasiswa Kaltim yang ada di sana.
Pertemuan dengan mahasiswa Kaltim itu dijadwalkan pada Senin (13/11/2022) di River Boat Nile Cruise. Sehari kemudian (14/11/2022), juga bertemu dengan pelajar dan mahasiswa Kaltim yang ada di Kairo. Sebelum bertemu pelajar dan mahasiswa, Bupati menjadi keynote speaker di COP27.
Dubes RI untuk Mesir yang diwakili oleh pelaksana fungsi kegiatan sosial budaya Kedubes Mesir Bambang Suyadi menyampaikan, ucapan selamat datang kepada rombongan dari Kaltim yakni Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman beserta rombongan Gubernur Kaltim.
Pihak Kedubes RI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena di sela padatnya kegiatan COP27, Bupati Ardiansyah masih menyempatkan diri untuk bertemu dengan pelajar dan mahasiswa Kutim yang menuntut ilmu di Kairo.

“Semoga kedatangan kami bersama rombongan gubernur bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa asal Kutim,” ujar Ardiansyah, Selasa (15/11/2022).
Dari informasi KBRI diperoleh data bahwa hingga saat ini Mesir merupakan salah satu negara tujuan favorit pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu. Tercatat sampai saat ini lebih 12 ribu pelaiar dan mahasiswa dari Indonesia. Hal yang cukup membanggakan bahwa pelajar Indonesia termasuk memiliki kemampuan di atas rata-rata mahasiwa lainnya dari seluruh dunia yang mengecap pendidikan di Mesir.
Dari 12 ribu mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar. Sekitar 20-25 persen adalah mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Al-Azhar, mereka merupakan mahasiswa Indonesia.
“Khusus untuk mahasiswa Kutim tercatat sebanyak 9 mahasiswa yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar,” ujarnya.

Pada tahun 2021 tercatat mahasiswa Indonesia yang diterima sebanyak 2.700 orang, tetapi yang lulus tahun 2022 hanya 886 orang. Oleh karenanya masih ada gap yang cukup besar.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan acara silaturahmi itu menyatakan bahwa Kaltim khususnya Kutim sangat membutuhkan SDM yang handal dan berkualitas. Di antaranya alumni mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar untuk membangun Kaltim khususnya Kutim.
“Untuk sektor pendidikan Pemkab Kutim pada tahun 2022 ini telah mengalokasikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Kutim, baik yang menempuh pendidikan di Kutim maupun di luar Kutim,” tutupnya. (*/sm)