Satumejanews.id. SAMARINDA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta DPRD Provinsi Kaltim untuk melakukan pengawasan tehadap bank-bank yang ada di daerah ini. Salah satunya Bankaltimtara, sehingga kinerja bank milik daerah itu tetap berada dalam jalur yang sehat, transparan dan akuntabel.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana, lantaran pengalaman yang telah dialami bank pelat merah tersebut beberapa waktu lalu. Sehingga kejadian sebelumnya tidak terulang lagi di masa mendatang.
“Kita ingin memastikan OJK dapat mengatasi dan mengawasi agar kejadian-kejadian yang lalu tidak terulang. Karena uang ini adalah milik daerah. Kita ingin punya bank yang sehat dan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap penambahan APBD setiap tahunnya,” ujar Yenni.
Ia berharap OJK dapat memastikan agar permasalahan sebelumnya tidak kembali terulang, terutama terkait pengelolaan anggaran yang merupakan aset milik daerah. Menurutnya, kinerja bank daerah yang optimal sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Yenni juga mengungkapkan, saat ini tengah berlangsung proses penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran di tubuh Bank Kaltimtara yang diduga melibatkan sejumlah oknum. Oleh karena itu, ia mendesak adanya transparansi dari semua pihak, termasuk hasil penyelidikan yang sedang berjalan, agar publik mendapatkan kejelasan. RDP ini menjadi bagian penting dari upaya penguatan pengawasan legislatif terhadap BUMD, terutama yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan keuangan daerah. DPRD Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses perbaikan tata kelola Bank Kaltimtara demi menjaga kepercayaan masyarakat serta memperkuat kontribusi BUMD terhadap kas daerah. (adv/rd/sm)