Satumejanews.id. SAMARINDA – Peran guru sangat vital dalam pembangunan, terutama dalam membentuk karakter siswa menjadi individu yang sukses di masa depan. Untuk itu, diharapkan pemerintah bisa memberikan perhatian lebih.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emir Moeis, terkait peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang bertapatan pada 25 November ini. Menurutnya, guru tidak hanya perlu difasilitasi secara teknis, tetapi juga diberikan kesempatan untuk terus berkembang secara profesional.
“Guru memiliki peran sentral dalam memberikan dorongan motivasi serta ilmu pengetahuan kepada siswa. Mereka juga membantu menanamkan pemahaman tentang keberagaman dan pentingnya hidup bermasyarakat dalam masyarakat yang majemuk,” ujar Ananda, Senin (25/11/2024).
Dikatakan, peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memperbaiki fasilitas pendidikan, memberikan pelatihan yang lebih baik untuk guru, dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Menurutnya, kurikulum berbasis kearifan lokal juga sangat penting, terutama mengingat Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Sebagai daerah yang sedang bersiap menjadi pusat pemerintahan nasional, Ananda berharap perhatian terhadap pendidikan di Kaltim menjadi prioritas.
“Dengan pelatihan yang tepat dan fasilitas yang memadai, guru akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Ini juga menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.
Nanda juga mengapresiasi dedikasi para guru di Kaltim yang telah berkontribusi besar dalam membangun sumber daya manusia di daerah tersebut. Ia berharap, pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungan baik dari segi anggaran maupun kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan guru.
“Mari kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai momentum untuk menghargai jasa para pendidik dan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Karena guru adalah ujung tombak pembangunan masa depan,” tutupnya. (adv/sm4)