Beranda DPRD Kaltim Reses di Samarinda, Sayid Muziburrahman  : Warga Keluhkan Bangunan Posyandu

Reses di Samarinda, Sayid Muziburrahman  : Warga Keluhkan Bangunan Posyandu

1161
0

Satumejanews.id. SAMARINDA –  Kebutuhan layanan kesehatan dasar masyarakat sangat diperlukan, sehingga pemerintah segera memperhatikan hal tersebut. Salah satu contohnya kurangnya Posyandu yang representatif di sejumlah daerah.

“Mendengar keluhan dan melihat kondisi seperti itu, saya prihatin. Saya komitmen akan memperjuangkan terkait Pembangunan dan renovasi Posyadu yang memadai, terutama di Kota Samarinda yang padat penduduk, seperti Samarinda Utara dan Bantuas,” kata anggota DPRD Kaltim Said Muziburrahman, ketika melakukan reses di sejumlah Lokasi di Kota Samarinda pada 8 November 2024 lalu.

Dkatakan, keberadaan posyandu merupakan pusat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak, serta berperan penting dalam pencegahan stunting dan malnutrisi. Banyak warga yang menginginkan ada peningkatan kualitas dan kuantitas posyandu di daerah mereka,.

Dkatakan, sampai saat ini wilayah ini masih kekurangan fasilitas kesehatan, terutama di daerah perbatasan dan pedalaman yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Ia menyoroti ketimpangan layanan kesehatan di berbagai daerah, di mana akses ke puskesmas atau rumah sakit masih terbatas.

“Posyandu menjadi solusi praktis untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan. Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan pembangunan dan renovasi posyandu di daerah-daerah ini,” ujar Muzib.

Lebih lanjut, Muzib menegaskan bahwa posyandu memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan ibu hamil dan anak-anak. Pembangunan posyandu yang representatif, menurutnya, akan membantu mengurangi angka stunting dan masalah gizi buruk di kalangan anak-anak. “Dengan peningkatan kualitas posyandu, kita bisa memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk ibu hamil dan anak-anak, yang merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah kesehatan,” jelasnya.

Muzib berharap, dengan adanya pembangunan dan renovasi posyandu yang lebih representatif, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dapat diperluas di Kota Samarinda, terutama di wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian. Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu.

Muzib juga menyuarakan pentingnya pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan di daerah-daerah yang kurang terjangkau. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi harus fokus pada daerah-daerah terpencil dan pedalaman yang membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

“Pemerintah provinsi harus lebih memperhatikan daerah-daerah yang sulit dijangkau. Semua masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedalaman, berhak mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Kami berharap ada peningkatan anggaran untuk sektor kesehatan, khususnya untuk pembangunan dan renovasi posyandu yang lebih representatif di daerah-daerah tersebut,” tutup Muzib. (adv/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini