Satumejanews.id. SAMARINDA- Perbaikan sejumlah ruas jalan dan drainase yang dilakukan di Kota Samarinda, diharapkan bisa mengurangi terjadinya banjir saat terjadi hujan deras. Seperti yang dilakukan di kawasan Mapolresta Samarinda yang saat ini masih dikerjakan.
Hal itu diutarakan anggota DPRD Provinsi Kaltim Setyo Pramono Sapto, terkait pelaksaaan proyek Pembangunan drainase dan sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang sering menyebabkan kemacetan lalu lintas di area tersebut.
"Proyek ini mencakup jalan provinsi, negara, dan kota, dan ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya. Menurut Sapto, genangan air yang sering terjadi di depan Mapolresta tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Sapto mengatakan bahwa proyek ini akan memperlebar dan memperdalam saluran drainase di beberapa titik yang rawan banjir. Dengan adanya drainase yang lebih baik, volume air yang menggenangi jalan diharapkan dapat berkurang secara signifikan. “Setelah proyek ini selesai, kami yakin tidak akan ada lagi banjir, dan arus lalu lintas akan lancar, bahkan saat hujan deras,” tambahnya optimistis.
Ia juga mengajak masyarakat Samarinda untuk bersabar dan memahami pentingnya proyek ini demi kenyamanan bersama. Meski pengerjaan drainase dapat menimbulkan gangguan lalu lintas sementara, ia berharap warga dapat melihat manfaat jangka panjangnya. “Kita mungkin perlu sedikit berkorban sekarang, tetapi hasilnya akan membuat jalanan lebih nyaman,” ujar Sapto.
Revitalisasi drainase ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Dengan tenggat waktu tersebut, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen menyelesaikan proyek sesuai jadwal agar dampak positifnya segera dirasakan oleh masyarakat. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen atas masalah banjir yang selama ini membebani aktivitas warga Samarinda. (adv/sm4)
