Beranda Kutai Kartanegara Tekan Angka Stunting, Dinkes Gelar Gerakan Aksi Bergizi

Tekan Angka Stunting, Dinkes Gelar Gerakan Aksi Bergizi

2166
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna menekan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Gerakan Aksi Bergizi (GAB), Jumat (3/11/2023). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 32 titik se-Kabupaten Kukar.

Untuk di Tenggarong acara itu dipusatkan di lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, pada pukul 08.00 Wita. Kegiatan itu  untuk menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dan Hari Sumpah Pemuda. Acara itu melibatkan ratusan pelajar.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar Kusnandar kepada awak media usai cara mengatakan, diharapkan kegiatan ini, bisa membantu menurunkan angka stunting di Kukar. Sehingga pada acara tersebut juga dibagikan Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri.

“Dengan mengkonsumsi TTD tersebut secara serentak, diharapkan mampu menekan angka stunting di masa mendatang. Bagi remaja putri yang rutin mengkonsumsi TTD ini, akan memperoleh sirkulasi darah yang baik serta tidak mudah terjangkit anemia. Terlebih remaja putri setiap bulannya mengalami menstruasi, sehingga lebih baik dan dianjurkan minum TTD secara rutin,” kata Kusnandar.

Dijelaskan, gerakan aksi bergizi ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Kukar melalui Dinkes untuk menekan angka stunting. Terutama bagi tumbuh kembangnya remaja putri yang harus diperhatikan dengan baik.

Kegiatan GAB itu, dibuka Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti melalui Sekretaris Dinkes Kukar, Kusnandar. Hadir pada acara itu antara lain, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kukar, Nasrun.

Kegiatan itu dirangkai dengan senam bersama, gerakan sarapan bagi ratusan pelajar serta sosialisasi sadar kesehatan.

Gerakan Aksi Bergizi fokus terhadap remaja perempuan untuk mengonsumsi TTD. Ini sangat berguna untuk pemasok darah bagi tubuh. Sehingga, bisa meminimalisir anak berpotensi mengalami penyakit anemia.

Dikatakan, gerakan serupa akan diagendakan sepekan sekali minum TTD tersebut. Sehingga diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama dalam melakukan aksi ini. Pas minum TTD tidak bisa langsung dirasakan manfaatnya, namun sangat baik jika dikonsumsi secara rutin. (adv)

Artikulli paraprakAsti Apresiasi Seminar Politik dan Etika Politik Perempuan
Artikulli tjetërCiptakan Ruang Kreativitas, Disdikbud Kukar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini