Beranda Pendidikan Ribuan Mahasiwa Samarinda Demo di Depan Gedung DPRD Kaltim

Ribuan Mahasiwa Samarinda Demo di Depan Gedung DPRD Kaltim

270
0

Satumejanews.id- Samarinda- Ribuan mahasiwa di Samarinda, Selasa (13/9/2022) sore, melakukan aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diumumkan Presiden Jokowi pada 3 September lalu. Aksi demo itu dilakukan di depan Gedung DPRD Kaltim, jaan Teuku Umar, Samarinda.
Aksi demo mahasiswa kali ini, terdiri berbagai kampus yang ada di ibukota provinsi Kaltim tersebut. Mereka tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Membara (AMKM) dan menuntut keanikan harga BBM.

Para mahasiswa juga mengajak kepada wakil rakyat yang ada di Gedung Karang Paci (sebutan Geudng DPRD), untuk bersama-sama menolak kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan BBM, yang dinilai menyengsarakan rakyat itu.

Mahasiswa berjanji akan terus berlanjut melakukan aksi hingga para anggota dewan ini turun ke tengah-tengah dan berdiskusi dengan para mahasiswa. Kenaikan harga BBM ini dinilai mahasiswa menyusahkan rakyat.

Aksi demo itu sempat terjadi kericuhan di depan pintu gerbang gedung wakil rakyat. Awalnya, ketika Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, yang baru dilantik sehari sebelumnya, bermaksud mendatangi aksi massa, dari balik pintu gerbang.

Ketika menyampaikan sikapnya, yang dinilai mahasiswa berbelit-belit, tiba-tiba ada yang melempar botol minuman ke arah Hasanudin. Kemudian petugas menutup rapat pintu gerbang yang semula terbuka sekitar satu meter tersebut.

JALAN DITUTUP
Selama aksi demo berlangsung, akses jalan menuju gedung DPRD Kaltim ditutup. Para pengendara yang ingin melintasi kawasan itu, dipindahkan jalur alternatif.

Petugas Polantas Polres Samarinda mengalihkan sementara jalur jalan teuku Umar. Dari Rapak Indah diarahkan ke Jalan Teuku Umar arah pergudangan sementara dari arah MT Haryono dialihkan ke Tengkawang.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan, pengalihan jalur tersebut dilakukan, agar masyarakat yang ingin melintas tidak terjebak aksi demo mahasiswa yang ada di depan gedung DPRD Kaltim.

Terkait dengan personel yang diturunkan, Creato mengatakan, sekitar 60 petugas lalulintas diturunkan ke jalan, guna mengatur lalin di sekitar kawasan jalan Teuku Umar dan sekitarnya. “Kami imbau kepada para pengendara untuk menghindari akses depan DPRD Kaltim,” katanya. (smn1)

Artikulli paraprak16 Unit Ambulance Relawan Siaga “Kawal” Demo di DPRD Kaltim
Artikulli tjetërPindi Setiawan dan Goa Karst Sangkulirang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini