Beranda Pemerintahan Puluhan Pengelola Arsip di Lingkup Pemkab Kutim Dibekali Bimtek Pengelola Dinamis

Puluhan Pengelola Arsip di Lingkup Pemkab Kutim Dibekali Bimtek Pengelola Dinamis

16266
0

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis Angkatan II Tahun 2022 di Ruang Damar Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta Utara, Selasa (1/3/2022).

Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Kutim Suriansyah, mengatakan, Bimtek tersebut dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh OPD. Pelaksanaannya selama dua hari dan diikuti 36 peserta dari 6 OPD.

“Yaitu pegawai yang mempunyai SK Pengelola Arsip yang dikeluarkan Kepala Dinas masing-masing,” ungkap Suriansyah.

Sementara itu, Plh Sekretaris Kabupaten Kutim Suroto, yang hadir sekaligus membuka Bimtek itu menyebut, amanat dari Undang-undanh Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan khususnya Pasal 9 ayat (3) bahwa kepada seluruh pencipta arsip untuk melaksanakan pengelolaan arsip dinamis, yang meliputi arsip vital, arsip terjaga, arsip aktif dan arsip inaktif.

“Arsip aktif mempunyai manfaat yang besar bagi organisasi penciptanya, baik sebagai bahan perencanaan, pengambilan keputusan, pengawasan, bukti akuntabilitas kinerja dan lain sebagainya,” Jelas Suroto.

Menurutnya, dengan pertimbangan frekuensi
penggunaan yang tinggi dan kepentingan bagi manajemen organisasi, maka arsip aktif harus dikelola dengan benar sesuai dengan standar kearsipan. Sehingga arsip aktif dapat mudah disimpan, mudah ditemukan, biaya perawatannya murah dan terjamin keselamatan baik fisik maupun informasinya melalui pemberkasan arsip aktif.

“Melalui pengelolaan yang sesuai dengan standar kearsipan, arsip aktif diharapkan dapat mudah disimpan, mudah ditemukan, biaya perawatannya murah, dan terjamin keamanannya baik fisik maupun informasinya,” terang Suroto.

Lebih jauh Suroto berharap, peserta Bimtek dapat mengikuti dan mendengarkan paparan yang disampaikan para narasumber, karena ke depannya para arsiparis ini menjadi ujung tombak ketika harus mengimplementasikan di tempat kerja masing-masing.(smn5/smn3)

Artikulli paraprakPendidikan Relawan Penyelamat Medan Terjal Dibuka Dandim HSS, Lapangan Batu Bini ‘Memerah’
Artikulli tjetërYuriansyah Jadi Pj Sekda