SANGATTA – Guna mmepersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, Pemkab Kutim bersama Forkopimda menggelar rapat secara tertutup, Kamis (18/8/2022). Kegiatan yang digagas Kesbangpol itu, dipimpin Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Meski rapat tertutup, namun Bupati Ardiansyah membagikan kesimpulannya. Menurut Orang nomor satu di Kutim ini, pemerintah memiliki kepentingan untuk mensukseskan pesta demokrasi yang rencananya digelar serentak tersebut.
“Allhamdulilah semua pihak menyampaikan beberapa hal dan Forkompinda memberikan arahan. Pemerintah Daerah sangat berterima kasih mendapat beberapa arahan positif tersebut,” ucapnya usai rapat didepan Ruang Arau, Kantor Sekretariat Kabupaten.
Dijelaskan, Pemilu yang akan dilaksanakan itu ada beberapa hal. Antara lain, pemilu Legislatif, pemilu Presiden dan Pilkada hingga Pilkades. Dan ini harus dikawal, terutama dari sisi keamanan dan kenyamanan. Sehingga hasil pesta demokrasi itu berdampak baik bagi masyarakat.
Ada pula hal penting, yakni terkait Pilkades yang diingatkan oleh Kapolres dalam rapat. Pilkades tak kalah penting dibanding pemilu lainnya. Untuk itu Pemkab juga bakal mensukseskan pilkades tersebut. Selanjutmya terkait anggaran, Ardiansyah menegaskan Pemkab telah menyiapkan terkait Pilkades.
“Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik,” harap Ardiansyah yang belum bisa memastikan nilai anggaran untuk beberapa kegiatan pemilu tersebut.
Rapat koordinasi kali ini turut dihadiri Ketua DPRD Kutim Joni, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Seskab Rizali Hadi, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, Kajari Kutim Henriyadi W Putro, Kaban Kesbangpol M Basuni, Dandim 0909 Kutim Letkol CZI Heru Aprianto dan undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kutim Andi Ahmad Mappasiling mengapresiasi dukungan Pemkab Kutim dalam penyelenggaraan Pemilu. Terutama dalam penganggaran melalui APBD.
“Terima kasih kepada pak Bupati atas supportnya (dukungan, red) kepada Bawaslu Kutim,” tambah Andi.
Senada, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida mengungkapkan, pihaknya terus intens berkoordinasi dengan Pemkab Kutim terkait penyelenggaraan Pemilu ini. Untuk anggaran sama saja dengan Bawaslu, pihaknya masih menunggu dari pemerintah.(smn4/smn1)
