SANGATTA- Sosialisasi terkait peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik dinilai cukup bagus. Hal ini akan memberikan motivasi bagi kaum hawa bisa terjun di dunia politik secara praktis.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan itu. Kita harapkan makin banyak kaum perempuan yang mau terjun di dunia politik. Baik jadi pengurus partai maupun calon anggota legislatif, ” kata Wakil Ketua 1 DPRD Kutim Asti Mazar, Sabtu (6/8/2022).
Melalui sosialisasi seperti itu, kaum perempuan makin miliki wawasan, terutama di dunia poltik. Jika ingin terjun di dunia poltik, kualitas dan wawasan juga bertambah baik nantinya.
Politikus Partai Golkar itu, juga dilibatkan menjadi salah satu nara sumber saat sosialisasi pendidikan politik garapan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutai Timur (Kutim) tersebut.
Acara yang di gelar selama satu hari itu, Asti memberikan berbagai pengalaman politiknya selama tiga periode duduk di lembaga legislatif, hingga bisa menduduki posisi strategis sebagai wakil ketua 1 DPRD Kutim. Pada kesemptan itu, dia juga memberikan saran dan motivasi kepada kaum muda perempuan yang tampak begitu antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
“Pasang surut semangat selama terjun ke dunia politik itu pasti ada. Namun harus kembali lagi kepada niat awal kita terjun ke sana (politik). Kalau baik insya Allah jalannya juga pasti akan dimudahkan,” ucap Asti.
Melalui partai Golongan Karya (Golkar) dia terus mendorong peran perempuan di lembaga legislatif agar meningkat setiap tahunnya. Hingga saat ini keterlibatan kaum ibu dalam pengambilan keputusan politik masih sangat sedikit.
Menuurt Asti, di DPRD Kutim keterwakilan perempuan hanya emoat orang atau sekitar 10 persen dari kuota yang sudah ditentukan yakni sebeara 30 persen. “Jadi masih ada peluang bagi kaum hawa masuk ke lembaga legislatif di Kutim,” jelas Asti.
“Saya kira akan terus berkelanjutan program ini (sosialiasi pendidikan politik bagi perempuan). Kegiatan lain yang bertujuan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas perempuan, harus kita dukung,” pungkasnya.(smn6/smn1)