Satumejanews.id. JAKARTA – Dua hari pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-X Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang dipusatkan di Hotel Menara Paninsula Jakarta berlangsung lancar. Kgiatan itu mengangkat tema bersinergi membangun solidaritas demi tercapainya integritas organisasi, mengukuhkan Pengurus Pusat (PP) IKWI baru yang dipegang Andi Dasmawati, dibantu sekretaris Novi Enebelty, menyusun program kerja, serta membentuk tim formatur kepengurusan periode 2023-2028.
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang juga sebagai Pembina IKWI saat menutup menyampaikan, IKWI ke depan harus menjadi pelopor gerakan masyarakat, misalnya memerangi stunting.
“Anggota IKWI harus paham dulu apa itu stunting. Jangan sampai sebagai pelopor pencegahan stunting justru tidak paham apa itu stunting. Apalagi sampai ada keluarganya yang terkena stunting,” kata Hendry Ch Bangun, saat menyampaikan sambutan di ruang Cengkeh Ballroom Hotel Menara Paninsula Jakarta, Sabtu (28/10/2023) malam.

Hendry mengapresiasi dan berterima kasih kepada ibu Indah Kirana Atal yang berhasil membawa IKWI berjalan dan banyak program bisa dijalankan walau terkena badai pandemi covid-19.
“Periode lalu itu ada wabah covid-19, jadi IKWI sempat 2 tahun stag. Bahkan PWI juga beberapa waktu berhenti, dan yang sekarang ini sudah relatif bebas. Tinggal nanti bagaimana ibu-ibu bisa menjalankan programnya yang bisa memberi manfaat bagi keluarga wartawan, terutama dalam mempelopori memerangi stunting,” ucap Hendry.
Sedangkan Indah Kirana Atal, ketua PP IKWI periode 2018-2023, optimis dan berharap IKWI akan lebih maju di tangan pengurus baru. “Saya berharap pengurus baru ini nanti bisa meningkatkan program yang telah kita jalankan dan lebih bagus lagi. Dan saya lihat PWI-nya sangat bersemangat untuk membantu IKWI,” kata Indah Kirana.

Harapan Indah pengurus IKWI yang baru dapat merintis kerjasama dengan kementerian. “Selama periode kami belum terjalin kerjasama dengan kementerian. Semoga pengurus baru ini bisa menjalin kerjasama dengan kementerian, misalnya dengan BKKBN untuk program memerangi stunting, atau dengan kementerian lainnya, misalnya UMKM,” harapnya.
Dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional setelah pengurus lama demisioner, dipilih pemimpin sidang yang memimpin pelaksanaan musyawarah Nasional, terpilih Haryani, (Ketua), Novi Enebelty (sekretaris), dengan anggota Fatia Ulfah, Harbiyah Gani, dan Ratna Minangsari.
Pemimpin sidang pada Munas X IKWI berhasil mengesahkan rumusan dari komisi bidang organisasi, komisi program kerja dan komisi rekomendasi-rekomendasi. “Tadi kami berhasil memilih tim formatur juga, yang diketuai Ketua Pimpinan Pusat (PP) IKWI ibu Andi Dasmawati, yang telah dikukuhkan dibantu Sekretaris Novi Enebelty Sayid Iskandar, bendahara Shinta Adistaria, dan Anggota Rahmi Usman dan Musrifah,” pungkas Haryani.
Seusai penutupan dilakukan serah terima dokumen pertanggungjawaban dari pengurus lama diwakili Yani Rosdiana Sekretaris Pengurus Pusat IKWI periode 2018-2023 kepada Andi Dasmawati, selaku ketua PP IKWI periode 2023-2028. (sm8)