Satumejanews.id. SANGATTA- Melimpahnya anggaran tahun 2023 mendatang, membuat pemerintah lebih berhati-hati. Hal ini dimaksudkan, agar pelaksanaan kegiatan proyek benar-benar dirasakan masyarakat dengan baik.
Terkait hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang meminta kepada panitia lelang yang ada di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah), untuk melakukan pemeriksaan kelayakan secara menyeluruh kepada pemenang lelang/tender.
“Tahun 2023 nanti, panitia lelang harus lebih hati-hati. Pemenang tender harus dilihat kemampuannya, finansial maupun kelayakan dalam mengerjakan proyek,” tandasnya, Jumat (2/12/2022).
Dikatakan, apakah pemenangnya karena modalnya atau cuma karena dia semangat menurunkan harga, tapi saat pelaksanaan tidak sanggup mengerjakan. Hal itu harus dihindari, karena pemeirntah dan masyarakat yang akan dirugikan.
Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Sebab, melihat pengalaman banyak proyek yang tidak bisa berjalan sesuai dengan yang di harapkan. Hal itu disebabkan ketidakmampuan pelaksana kegiatan, salah satu penyebabnya karena keterbatasan pembiayaan pembangunan.
“Makanya di tahun 2023 mendatang, saya minta kepada pemenang tender wajib melampirkan rekening koran perusahaanya. Sebab, rekening koran merupakan bagian dari aset yang dimiliki perusahaan,” tegasnya.
Pria kelahiran 1976 ini menambahkan, hal itu perlu dilakukan agar tidak menghambat jalanya program pembangunan yang sudah direncanakan pemerintah. Jika pelaksanaan pembangunan terhambat, tentunya masyarakat tidak bisa segera merasakan manfaat program yang teah dicanangkan pemerintah. (sm3)
