Beranda Kutai Timur Soal Proyek MYC, Faisal : Kami Dorong untuk Pemerataan Pembangunan di Kutim

Soal Proyek MYC, Faisal : Kami Dorong untuk Pemerataan Pembangunan di Kutim

2290
0

Satumejanews.id. SANGATTA- Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutim tahun 2023 memiliki kesan tersendiri. Selain menjelang detik-detik akhir ketentuan, angkanya pun juga pantastis, yakni mencapai Rp 5,9 trilyun.

Selain itu, menjelang akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, juga masih ada proyek Multi Years Contrac (MYC) yang disepakati antara Pemkab dan DPRD Kutim sebesar Rp 1,369 trilyun.

Pengesahan MYC tersebut menurut salah satu anggota DPRD Kutim Faial Rachman, dimaksudkan pemerataan pembangunan di tengah masyarakat. “Kami mendorong pemerintah untuk menaikkan alokasi anggaran tahun 2023, karena masih memungkinkan. Dan ternyata bisa mencapai angka hampir Rp 6 trilyun,” kata anggota Fraksi DPRD Kutim ini.

Terkait proyek MYC atau tahun jamak, kata Faizal, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dala program MYC ini, setidaknya ada 12 program pembangunan jalan senilai Rp 809,8 milyar. Selai pembangunan jalan, ada juga pembangunan dua jembatan senilai Rp 90 milyar.

“Kami juga mengusulkan untuk proyek tahun jamak itu di daerah pemilihan (Dapil) kami di kawasan Kaubun, Kaliorang, Sangkulirang, Karangan maupun Sandaran. Berkat teman-teman anggota dewan dari Dapil itu, sebagian ada yang masuk dalam program tersebut,” kata Faizal.

Faisal berharap, proyek tahun jamak ini bisa dirasakan masyarakat dan sebagai salah satu upaya untuk pemerataan pembangunanan, agar bisa dirasakan masyarakat di kawasan pesisir Kutim maupun pedalaman

Dijelaskan, program pembangunan proyek tahun jamak untuk di Dapilnya antara lain, peningkatan jalan simpang 4 Kaliorang – Simpang 3 Bangun Jaya, Kecamata Kaliorang senilai Rp 80,5 milyar. Kemudian ada lagi Peningkatan Jalan Simpang Garuda – Bukit Permata, kecamatan Kaubun senilai Rp 50 milyar.

“Proyek tersebut akan dikerjakan mulai tahun 2023 hingga 2024 mendatang. Kami berharap, dengan adanya proyek tahun jalan peningkatan jalan ini, bisa dirasakan masyarakat. Jika jaan baik, tentunya roa perekonomian masyarakat akan semakin lancar,” beber Faizal.

Melalui pembangunan proyek tahun jamak ini, diharapkan infrastruktur di Kutim semakin membaik. Sehingga roda perekonomian juga ikut membaik, lantaran transportasi makin lancar dalam melakukan pemasaran produk-produk yang dihasilkan masyarakat, baik petani maupun UMKM di kawasan pedesaan maupun pesisir Kutim.

Dijelaskan, rekan-rekan anggota dewan lain juga ikut memperjuangan proyek tahun jaman di daerah pemilihannya masing-masing. Sehingga tidak hanya di kawasan pesisir, tapi juga di perkotaan dan pedalaman ikut kebagian program proyek tahun jamak tersebut. (sm1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini