Beranda Kutai Timur Basti Soroti Kelangkaan BBM di Sangatta

Basti Soroti Kelangkaan BBM di Sangatta

2185
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Sring terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah ini, terutama solar bersubsidi dan pertalite, memperoleh sorotan anggota DPRD Kutim Basti Sangga Langi.

Terkait hal itu,  Basti meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), untuk segera melakukan tindakan atau kebijakan. Salah satunya membentuk tim terpadu dan meminta ke Pertamina tambahan kuota BBM tersebut.

Dikatakan, di beberapa lokasi SPBU di kota Sangatta, bahkan sering terjadi pemandangan antrian panjang kendaraan roda empat, truk roda enam dan roda 10.

“Karena itu kan sudah dibentuk tim terpadu. Bagaimana melakukan pengawasan terkait keluhan masyarakat terkait BBM ini. Seharusnya tim sudah bergerak, bagaimana melihat kondisi antrian BBM di Sangatta,” tegasnya.

Meski demikian Basti mengakui kondisi kelangkaan bahan bakar tersebut bahkan terjadi hampir di setiap daerah di Kalimantan. Ia mencontohkan Bontang yang juga punya persoalan yang sama.

“Di Bontang begitu juga. Saya kemarin di Bontang antri sampai satu jam. Itu pun sudah satu jam antri tidak bisa lagi ngisi, karena harus ada barcode-nya, harus daftar di Pertamina,” sambung politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kutim itu.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Andi Nurhadi Putra, mengaku bahwa pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan tujuan agar keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM dapat segera tertangani.

Lantaran menjadi masalah yang terus berulang, ia pun berharap terutama kepada instansi yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas Pengawasan Terpadu BBM di Kutim dengan nomor SK. 510/K.266/2023, supaya turut berperan.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa mengatasi keresahan yang ada di masyarakat,” tegas dia. (adv)

Artikulli paraprakAnggaran Besar, Hendaknya Dimanfaatkan untuk Kepentingan Masyarakat
Artikulli tjetërDavid Rante Respon Positif, Kutim Jadi Superbup Ekonomi IKN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini