
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Camat Muara Kaman Hj Barliang mengatakan, di wilayahnya memiliki berbagai potensi yang cukup baik. Di antaranya sektor pertanian dan perikanan air tawar.
“Budidaya air tawar dengan pola keramba sudah menjadi tradisi masyarakat di sini (Mauara Kaman). Warga kami sebagian besar memiliki keramba,” ujarnya.
Menurut data yang ada, tercatat ada sekitar 1.614 rumah tangga yang mengelola keramba di wilayah ini. Aktivitas masyarakat mengelola keramba ini menjadi salah satu unggulan di Muara Kaman.
“Sebab, hasil yang diperoleh dari budidaya ikan keramba mampu menopang perekonomian keluarga,” ujar anita berhijab ini.
Untuk sektor peternakan, menurut Barliang, masyarakat di wilayahnya cukup beragam. Ada yang beternak sapi, kerbau, kambing maupun ayam serta itik.
Populasi ternak secara keseluruhan di semua desa di Muara Kaman katanya, sekitar 2.002 ekor. Sedangkan untuk populasi ternak kerbau hampir merata di semuanya, jumlahnya sekitar 222 ekor. Sementara populasi ternak kambing sebanyak 572 ekor.
Sedangkan untuk ternak ayam yang menjadi salah satu unggulan di kecamatan yang dipimpinnya tersebut, tercatat 11.860 ekor pada tahun 2021 lalu. Sedangkan untuk itik relatif kecil, yakni 320 ekor dan hanya terdapat di desa Sido Mukti. Sedangkan untuk ternak ayam hampir menyeluruh di semua desa.
Dengan potensi ternak yang dimiliki masyarakat itu, diharapkan mampu menopang perekonomian keluarga. Dikatakan, matapencaharian warganya memang beragam, baik petani, ternak dan sebagainya.
“Kami berharap, dengan potensi pertanian dan ternak yang ada di Muara Kaman, bisa memberikan kontribusi pertumbuhan eknomi masyarakat secara umum,” kata alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Mahakam (STIKM) ini.
Muara Kaman memiliki penduduk sekitar 44.214 jiwa, terdiri laki-laki 23.291 dan perempuan 20.293. “Jumlah penduduk ini tercatat tahun 2022 lalu, sesuai sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik. Hal itu juga bisa dilihat dalam Muara Kaman dalam Angka,” ujar Barliang. (adv)