Satumejanews.id SANGATTA – Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kutai Timur (Disbud Kutim) M Rodiansyah mengatakan, Rembuk Budaya yang dihelat sekarang merupakan yang kdua kalinya. Kegiatan ini fokus pada berpartisipasi dalam kegiatan Sail Sangkulirang yang bakal dilaksanakan pada 2024 mendatang.
“Dalam rembuk ini kita bakal mengali lagi kesenian dan kebudayaan daerah yang menjadi jati diri Kutim. Sehingga nantinya bisa diekspos saat perhelatan Sail Sangkulirang nanti,” ujar Rodiansyah saat diwawancarai awak media usai pembukaan kegiatan Rembuk Budaya di Cafe and Resto Teras Belad Sangatta, Rabu (9/11/2022) pagi.
Intinya, lanjut Rodiansyah, rembuk kali ini terfokus menunjukan seni dan budaya yang ada di Kutim untuk persiapan Sail Sangkulirang. Salah satu budaya yang pasti ditampilkan tarian dari daerah pesisir dan pedalaman Kutim. Keunikan ragam kesenian suku yang ada di Kutim pun tak luput untuk ditampilkan, sebagai bentuk daerah heterogen yang kondusif.
“Ini langkah-langkah persiapan Dinas Kebudayaan melalui rembuk budaya menyambut Sail Sangkulirang, yang merupakan even besar di tahun 2024,” tutupnya.(adv/sm4)