Beranda Kutai Timur APSAI, YSH dan DP3A Gelar Seminar Bertajuk “Menikah di Waktu yang Indah”

APSAI, YSH dan DP3A Gelar Seminar Bertajuk “Menikah di Waktu yang Indah”

349
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kutai Timur (Kutim) berkolaborasi dengan Yayasan Senyum dan Harapan (YSH) dan   Pemkab Kutim dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar seminar bertajuk “Menikah di Waktu yang Indah”.

Kegiatan yang digelar di ruang Meranti, kantor Bupati pada Selasa (5/8/2025) ini, masih terkait peringatan Hari Anak Nasional (HAN). Ratusan pelajar serta guru pendamping dari 20 sekolah tingkat SMA dan SMP  Sangatta Utara dan Sangatta Selatan turut memeriahkan acara tersebut.

Pada kesempatan itu, Kepala DP3A Idham Chalid sekaligus mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya , sangat  mendukung seminar yang diinisiasi APSAI Kutim.

Hal ini, lanjutnya sangat penting untuk mengedukasi serta menambah wawasan kepada anak-anak khususnya di Kutim agar lebih berhati-hati dan waspada dalam pergaulan serta pencegahan terjadinya pernikahan dini. Terlebih usia muda merupakan generasi penerus calon pemimpin Indonesia di masa depan.

“Ini adalah bukti sinergi pemerintah dengan stakeholder serta pihak terkait dalam hal ini APSAI, berkolaborasi bersama bagaimana anak-anak kita ini bisa tumbuh secara baik dengan kita fasilitasi berupa kegiatan seminar.  Di Kutim adalah tempat yang aman bagi tumbuh kembang serta Kabupaten yang layak untuk anak-anak,” ujarnya.

Dikatakan, ada beberapa faktor yang memicu terjadinya pernikahan dini. Di antaranya, masalah ekonomi, masih adanya budaya perjodohan di usia muda, pendidikan serta kurangnya pemahaman sebagian masyarakat terkait dampak negatif baik segi kesehatan dan psikologis dari pernikahan dini.

Sedangkan Ketua APSAI Kutim Nanang Supriyadi  mengatakan, kegiatan seminar ini sebagai upaya anak usia sekolah di Kutim terkait dengan pencegahan pernikahan dini yang kemudian dijadikan dalam satu tema “menikah di waktu yang indah”.  Hal ini sebagai wujud dan komitmen dunia usaha dan bentuk kontribusi perusahaan terhadap masa depan generasi-generasi Kutim yang hebat serta bermental yang kuat, guna mewujudkan mimpi dan harapan menggapai cita-cita masa depan yang diinginkan.

“Kami berharap, dunia usaha bersinergi dengan arahan pemerintah, dalam menghadirkan kabupaten yang layak anak. Tentunya ini menjadi awal yang baik, guna mendukung program-program pemerintah. Khususnya terkait program keberlanjutan guna mewujudkan generasi emas Kutim ke depan”, ujar Manager Community Empowerment KPC. (*/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini