Satumejanews.id, KUTAI TIMUR – Suara derasnya hujan mungkin telah reda, tapi jejak banjir masih terasa di Desa Lung Melah. Di tengah kesulitan, bantuan datang bukan hanya dalam bentuk sembako, tapi juga harapan. PT Subur Abadi Plantations (SAP), anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), hadir di tengah masyarakat untuk menunjukkan kepedulian tersebut.
Terletak di wilayah aliran Sungai Marah, Desa Lung Melah beberapa waktu lalu dilanda banjir besar. Luapan sungai yang dipicu curah hujan ekstrem menyebabkan genangan tinggi dan memutus akses utama desa, termasuk jembatan gantung penghubung ke Desa Marah Haloq. Dalam kondisi serba terbatas ini, PT SAP bergerak cepat. Sembako dan bantuan logistik lainnya dikemas dan didistribusikan kepada warga terdampak sebagai bentuk nyata respons tanggap darurat perusahaan.
“Musibah ini tidak hanya menguji kekuatan warga, tetapi juga kepekaan kita sebagai sesama manusia. Kami menyampaikan empati mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak. Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa semangat kebersamaan dan harapan,” tutur Administratur PT SAP, M. Abdus Syukur, Jumat (9/5/25) di Desa Lung Melah, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Jajaran internal perusahaan seperti Kepala Kebun R1, Victor, Kepala Pabrik, Yulianto Susilo, Community Development Officer, Hadi Kristian, Kepala Tata Usaha, Iskhak Basri, Asisten HPT, Rofiudin dan CD Admin, Siddiq, turut terjun langsung ke lapangan. Mereka bahu-membahu bersama perangkat desa, termasuk Kepala Desa Lung Melah, Simon Peres, dan Sekretaris Desa Lung Melah, Hendra.
“Bantuan ini adalah bagian dari program CSR kami. Fokus kami bukan hanya pada operasional bisnis, tetapi juga pada bagaimana kami bisa menjadi bagian dari solusi di saat masyarakat membutuhkan. Kami ingin hadir bukan hanya ketika langit cerah, tetapi juga saat hujan deras datang,” ujar Kepala Tata Usaha PT SAP, Iskhak Basri.
Warga menyambut baik kehadiran perusahaan yang selama ini beroperasi di wilayah sekitar mereka. Kepala Desa Lung Melah, Simon Peres, menyampaikan apresiasinya secara langsung. “Atas nama pemerintah desa dan seluruh warga, kami mengucapkan terima kasih kepada PT SAP. Respons cepat dan bantuan yang diberikan sangat berarti bagi kami di masa tanggap darurat ini. Ini bukti bahwa perusahaan tidak hanya hadir untuk berbisnis, tetapi juga peduli terhadap nasib masyarakatnya,” kata Simon.
Senada dengan Simon, Sekretaris Desa, Hendra, berharap langkah ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat di masa depan. “Bantuan ini tidak hanya mengisi kebutuhan dasar kami, tetapi juga membangun kepercayaan dan rasa saling mendukung antara desa dan perusahaan. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang yang lebih kuat,” tegas Hendra.
Bantuan yang diberikan PT SAP bukan hanya menjadi solusi atas kebutuhan mendesak warga, tetapi juga memperkuat ikatan antara perusahaan dan masyarakat. Di tengah tantangan akibat bencana, semangat untuk saling membantu menjadi kekuatan yang menyatukan semua pihak. (*)