Beranda DPRD Kutai Timur Anggota DPRD Kaget Rehab Rumah Korban Banjir Tak Terealisasi

Anggota DPRD Kaget Rehab Rumah Korban Banjir Tak Terealisasi

1110
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Meski Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sempat mengalokasikan anggaran untuk melakukan rehab rumah korban banjir besar di Sangatta beberapa waktu lalu, namun sampai sekarang belum terealisasi. Mendengar hal itu, anggota DPRD Kutim Ramadhani mengaku kaget, lantaran pihaknya pernah membahas dan mengalokasikannya.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini, mengaku akan memperjuangkan agar perbaikan rumah (rehab) terutama bagi warga terdampak banjir agar bisa segera direalisasikan oleh pemerintah daerah.

“Saya baru dengar, ini nanti saya sampaikan dalam rapat Banggar (Badan Anggaran), karena ada aspirasi saya yang masuk juga hangus, tapi karena memang waktu yang mepet dan alokasi anggaran yang nggak masuk. Ternyata dongkrak rumah biayanya cukup besar,” ujarnya.

Dia mengaku, waktu itu pemerintah sempat membahas beberapa hal terkait itu, tapi karena terkendala adanya aturan dan waktu itu waktunya mepet.  Dia berjanji akan membuka kembali hal tersebut . “Target saya anggaran murni tahun 2025 atau perubahan ini 2024 bisa terrealisasi,” ujar Ramadhani.

Seperti dketahui, beberapa waktu lalu kota Sangatta sempat dilanda bencana banjir besar yang mengakibatkan lumpuhnya seluruh aktifitas masyarakat yang berlangsung kurang lebih satu minggu tepatnya Maret 2022 lalu.

Banjir besar yang baru pertama kali terjadi semenjak Kabupaten ini berdiri menimbulkan dampak yang cukup luar biasa. Terutama bagi warga yang bermukim di sepanjang Sungai Sangatta. Dimana rumah yang selama ini menjadi tempat bernaung dari panas dan hujan rusak akibat adanya banjir tersebut.

Kemudian pemerintah mengeluarkan status tanggap darurat. Selain itu, Pemkab Kutim berupaya membantu korban banjir dengan mengeluarkan kebijakan yakni perbaikan rumah bagi warga terdampak. Melalui instansi teknisnya Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 milyar yang diperuntukan bagi rumah warga yang rusak akibat banjir.

“Kita sudah siapkan anggaran Rp 2 milyar melalui APBD 2023 untuk perbaikan rumah yang rusak akibat banjir tahun 2022,” ujar Kepala Dinas Perkim Ahmad Iif Makruf seperti dikutip dari laman Prokutaitimurkab.go.id. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini