Beranda Kutai Timur Sudah Saatnya Kutim Masuk ke Era Industri

Sudah Saatnya Kutim Masuk ke Era Industri

1111
0

Bupati Kutim Ardiansyah ketika membuka seminar draf laporan pendahuluan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (REPIK) Kutim kerja sama Disperindag dengan Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (ULS-PPID) Universitas Mulawarman di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim. (w effendy/satumejanews.id)

Satumejanews.id. SANGATTA –  Guna mengantisipasi habisnya tambang batubara di daerah ini, sudah saatnya  Kutim harus segera masuk ke era industri. Sejak dini sudah harus dipersiapkan bidang industri, sehingga bias bersaing dengan daerah lain, agar Kutim bisa lebih unggul.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ketika membuka seminar Darf Laporan Pendahuluan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (REPIK) kerja sama Disperindag dengan Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (ULS-PPID) Universitas Mulawarman, di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim, Rabu (3/4/2024).

“Oleh karenanya, Kutim harus masuk era industri yang sudah kita canangkan di RPJMD dari 2005-2025,” kata Ardiansyah.

Selanjutnya, Ardiansyah mengkhawatirkan apabila batu bara tereliminasi, berapa banyak jumlah pengangguran. Hal itu tentu sangat membahayakan karena memunculkan persoalan sosial. Untuk itu, Kutim harus bergegas masuk era industri sebagai langkah baru menuju Kutim sejahtera.

“Mudah-mudahan usai kegiatan ini, para camat yang sangat paham dengan kondisi teknis dan wilayahnya bisa bersama-sama dengan tim dari Universitas Mulawarman mampu melihat peluang apa saja yang dapat dikembangkan. Sehingga Kutim memiliki industri yang sangat mumpuni,” harap Ardiansyah dihadapan Plt Kepala Disperindag Kutim Andi Nur Hadi Putra, para camat, beberapa kepala perangkat daerah, perwakilan Universitas Mulawarman terkait dan undangan lainnya.

Terakhir, ia juga meminta adanya terobosan atau rekomendasi dari seminar tersebut sebagai masukan bagi pemerintah.

“Hal ini untuk mewujudkan era industri rentan waktu 10 sampai 20 tahun ke depan sebagai Superhub IKN nantinya,” tutupnya. (sm4)

Artikulli paraprakBazar Murah di Kodim 1002/HST, dan Bagi-bagi 60 Paket Sembako ke  Abang Becak di Kota Barabai
Artikulli tjetërMahyudin, Menyusul Balikpapan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini