Beranda Kutai Timur Bupati : Guru TK-TPA Merupakan Tugas Mulia

Bupati : Guru TK-TPA Merupakan Tugas Mulia

1341
0

Satumejanews.id. SANGGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berkomitmen memberikan dukungan dan dorongan, untuk peningkatan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik, baik formal maupun informal. Terutama  yang telah membantu pemerintah dalam membangun dan menciptakan sumber daya manusia unggul.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Ardiasnyah Sulaiman pada Sosialisai Guru Taman Pendidikan Al Quran yang digagas Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutim pada Rabu (08/11/2023) di Hotel Royal Victoria Sangatta.

“Salah satu yang memiliki tugas  mulia ini adalah para guru TK-TPA,  karena menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang ada dalam Al Quran kepada anak-anak kita,” ujarnya di hadapan Kepala Bagian Kesra Sahman serta ratusan undangan yang hadir.

Selain itu, menjadi guru TK-TPA bukan hanya sekedar mengajarkan tentang tata cara bacaan Al Quran semata. Tapi berkewajiban memberikan pesan-pesan kebaikan bagi generasi yang akan tumbuh dan berkembang yang diiringi keimanan yang kuat melalui Al Quran.

“Karena kita ketahui bersama, salah satu rukun Islam adalah, percaya kepada Al Quran,” ujar Ardiansyah.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kutim ini juga menegaskan, selain adanya insentif yang akan terus diberikan kepada para “guru ngaji”, saat ini Pemkab Kutim sedang merumuskan sebuah kebijakan, untuk memberikan stimulus kepada pengajar TK-TPA agar bisa masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan rentan.

“Saya sudah perintahkan kepada Dinas Sosial, untuk mengecek kira-kira bisa masuk apa nggak,” ucap Bupati Ardiansyah.

Menurutnya, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan rentan ini, menjadi sebuah jawaban dan menjadi jalan keluar bagi masyarakat yang memiliki ketidakpastian pendapatan, guna menghidupi keseharianya agar memperoleh jaminan kesejahteraan.

“Memang tidak semuanya dapat BPJS Ketenagakerjaan rentan, hanya untuk mereka yang hanya punya pendapatan bersumber dari honor mengajar saja,” jelas Ardiansyah.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Sahman mengatakan, kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Kementrian Agama (Kemenag) Kutim ini diikuti oleh guru TK-TPA yang berasal dari 5 Kecamatan yakni Sangatta Utara, Bengalon, Rantau Pulung Teluk Pandan dan Sangatta Selatan.

“Salah satu poin adanya sosialisai ini berkaiatan dengan cara penginputan data melalui Education Management Information System Pendidikan Agama Islam (EMIS PAI), yang dikelola oleh Kemenag,” ujarnya. (adv)

Artikulli paraprakGelar FGD, Diskop UMKM Lakukan Evaluasi Kinerja Setahun
Artikulli tjetërPerda Perumahan, Basti Ingin Pembangunan Infrastruktur Bisa Merata

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini