Beranda Kutai Timur Melihat dari Dekat Proses Pengolahan Air Bersih Perumdam TTB Kutim di Intake...

Melihat dari Dekat Proses Pengolahan Air Bersih Perumdam TTB Kutim di Intake Kabo Jaya (4) : Selalu Menjaga Kualitas Air Minum

1971
0

Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan menjelaskan proses produsi air minum di kawasan intake Kabo Jaya kepada wartawan (wardi/satumejanews.id)

Media Gathering dilaksanakan Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim dengan jajaran media yang ada di Sangatta, bagi perusahaan plat merah itu dilakukan setiap tahunnya. Langkah ini dimaksudkan untuk melakukan komunikasi antaran jajaran jurnalis atau media dengan Perumdam TTB Kutim itu sendiri.

Melalui jalinan komunikasi seperti itu menurut Dirut Perumdam TTB Kutim Suparjan, pihaknya bisa menyampaika pesan kepada masyarakat melalui media, terkait pelayanan dan produk yang dimiliki Perumdam TTB. Kendati demikian, hubungan baik ini tetap saling menjaga satu sama lain, lantaran maisng-masing memiliki koridor dan etik sendiri-sendiri.

“Jika media melakukan kritik tetap diterima, lantaran kritik itu untuk kemajuan perusahaan dan perbaikan untuk pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan,” ujar Suparjan.

Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan mejeng di kawasan Intake Kabo (wardi/satumejanews.id)

Pada kesempatan media gathering itu, Suparjan juga menjelasakan berbagai program dan kerja nyata yang telah dilaksanakan pihaknya selama ini. Begitu juga perencanaan ke depannya bisa diutarakan, agar bisa disampaikan kepada publik melalui media.

Salah satu contohnya adalah penjagaan kualitas sir minum yang diproduksi Perumdam TTB Kutim selama ini. Mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui proses pengolahan, distribusi dan pelayanan kepada pelanggan secara detail. Demikian juga cara menjaga kualitas air yang diproduksi agar tetap menjadi yan terbaik.

Suparjan menjelaskan, pihaknya terus menjaga kualitas dan kuantitas pelayanan air minum secara berkala. Sumber air baku di IPA Kabo berasal dari air permukaan sungai yang berada di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, diolah sedemikian dan melalui proses yang panjang.

“IPA Kabo sendiri mempunyai kapasitas terpasang 280 liter per detik, dengan kapasitas pengambilan air baku (sungai) mencapai 1.140 liter per detik,” ungkapnya.

Saat para jurnalis melakukan kunjungan ke Perumdam TTB Kutim, awalnya rombongan diajak melihat bangunan intake, yaitu unit penyedot dan penyaring awal air baku sungai. Kemudian dilanjutkan menuju bak prasedimentasi atau dikenal sebagai wadah penampung air baku atau Water Treatment Plant (WTP).

Direktur Teknik Perumdam TTB Galuh Boyo Munanto, ketika menunjukkan air hasil laboratorium yang sudah memenuhi kualitas air minum (wahyu/satumejanews.id)

Dalam WTP pada dasarnya terdapat tiga proses yang berlangsung pada instalasi, yaitu proses koagulasi, proses sedimentasi, dan proses penyaringan/filtrasi. Terakhir, para wartawan itu ditunjukkan bangunan reservoir, pompa distribusi dan ruang laboratorium.

Direktur Teknik Galuh Boyo Munanto mnjelaskan, air Perumdam  harus memenuhi seluruh standar kualitas. Jika sudah dinyatakan kualitasnya standar, maka air dinyatakan aman dan dalam kondisi terbaik untuk didistribusikan kepada pelanggan.

“Kalau semua standar kualitas terpenuhi, air ini dipastikan aman untuk diminum dan didistribusikan ke pelanggan,” ujarnya sembari meminum langsung air hasil produksi di ruang laboratorium IPA Kabo.

Untuk selanjutnya tambah Galuh, pihaknya tetap menjaga standar pelayanan kualitas tersebut tetap sama hingga ke pengoperasian unit distribusi air sampai ke pelanggan. “Meskipun terjadi bencana alam seperti banjir, kami tetap terus berusaha mendistribusikan air bersih secara maksimal. Do’akan kami agar bisa melayani masyarakat dengan pelayanan prima,” tutupnya. (wardi/bersambung)

Artikulli paraprakIKA UMM Kaltim Ingin Berkolaborasi dengan Pemerintah, Bangun SDM Berkualitas
Artikulli tjetërJelang Nataru, Jatim Park Kenalkan Wahana Baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini