Satumejanews.id. SANGATTA – Bupati Kutim H Adiansyah Sulaiman mengajak kepada jajaran Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), untuk terus belajar dan belajar. Sebab dengan belajar akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang banyak, jika diamalkannya.
Ajakan itu disampaikan orang nomor satu di Kutim, ketika memberikan sambutan pada acara pelatihan sekolah literasi bagi IPM se-Kaltim, yang dipustakan di Gedung Dharma Wanita, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) Kaltim, Kamis (5/10/2023).
“Melalui literasi, kita harapkan bisa menambah ilmu dan wawasan,” kata Ardiansyah.
Kemudian, Ardiansyah menyitir penggalan ayat Al-quran. Antara lain “Sesungguhnya Allah memuliakan anak-anak Adam karena dua hal, yaitu ilmu dan amal”. Dan itu ada pada literasi (membaca, menulis, berhitung, memecahkan masalah, solutif, peka terhadap sesuatu dan siap menjadi yang terbaik dalam persoalan yang dihadapi).
Melalui pelatihan sekolah literasi ini, merupakan kesempatan bagi generasi mudah, untuk meningkatkan kemampuan secara individu berliterasi. Diharapkan, kegiatan ini menjadi pemicu dan motivasi bagi IPM untuk terus belajar dan belajar.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepadsa IPM Provinsi Kaltim, lantaran Kutim dipercaya sebagai tuan rumah sekolah literasi ini.
Sebelumnya Ketua Umum Muhammadiyah Kutai Timur (Kutim) H Suyuti mengatakan, literasi merupakan bagian dari cara menghidupkan Islam.
“Saya mengharapkan kepada generasi muda, terutama pelajar untuk menghidupkan literasi seperti membaca, menulis, serta menghimpun seluruh hasil bacaan,” ujar Suyuti.
Saat ini menurutnya, zamannya sudah penuh dengan persaingan. Melalui kegiatan literasi, justru akan mampu meningkatkan kemampuan untuk bersaing dan berbuat yang lebih baik lagi.
“Muhammadiyah dengan segala kemampuannya terus menggerakkan dan menghidupkan literasi. Dengan harapkan, generasi muda ke depan mampu bersaing dan melakukan inovasi,” katanya.
Kegiatan sekolah literasi ini brlangsung hingga 8 Oktober dan diikuti dari sejumlah kabupaten dan kota se-Kaltim. Antara lain, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Bontang, Balikpapan dan Kutim selaku tuan rumah.
Acara pembukaan tersebut juga dihadiri unsur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kaltim, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai Timur, dan pengurus Muhammadiyah lainnya serta undangan. (sm9)
