Beranda Kutai Timur Warga Diimbau Tingkatkan Kesadaran Saat Musim Kemarau, Bahaya Kebakaran Mengancam

Warga Diimbau Tingkatkan Kesadaran Saat Musim Kemarau, Bahaya Kebakaran Mengancam

2417
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Cuaca ekstrem yang melanda di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia perlu diwaspadai semua pihak. Masyarakat diajak pro aktif dalam menjaga hutan dan lahan, agar tidak terjadi kebakaran yang bisa merugikan banyak pihak.

Imbauan itu disampaikan anggota DPRD Kutim Faizal Rachman. Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada jika terjadi musim kemarau. Sejak dini sudah selayaknya meningkatkan kesadaran bersama, melakukan antisipasi. Salah satunya menjaga kebersihan lingkungan, baik di lingkungan tempat tinggal maupun lahan yang dimiliki.

“Pembakaran sampah dan pembakaran lahan yang tidak dikontrol dan dijaga dengan baik, bisa meningkatkan risiko kebakaran hutan. Bahkan asapnya bisa berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat secara luas,” ujar anggota Komisi B DPRD Kutim ini, Kamis (22/6/2023).

Terkait hal ini, Faizal meminta kepada seluruh masyarakat meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim dan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengurangan emisi dan upaya mitigasi perubahan iklim.

“Kita berharap masyarakat terlibat aktif terkait hal ini. Sebab, tanpa keterlibatan masyarakat, jika musim kemarau tiba, sebagian masyarakat justru memanfaatkannya untuk membakar lahan mereka,” katanya.

Dikatakan , jika melihat prediksi dari BMKG terkiat predikisi akan terjadi musim kemarau ekstrim, perlu dilakukan berbagai langkah-langkah sejak dini. Sebab, di berbagai belahan dunia diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem.

“Jika terjadi musim kemarau di daerah ini, kita perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.

Terutama bagaimana menjaga supaya hal-hal yang bisa menimbulkan kebakaran bisa dihindari. Sebab, diperkirakan suhu juga akan mulai meningkat. Apa lagi kalau tiba-tiba muncul suhu panas. Semuanya harus ekstra hati-hati.

“Pemerintah sudah selayaknya memberikan peringatan sejak dini terkait prediksi jika terjadi musim kemarau. Jangan sampai peristiwa musibah dan memakan korban, baru ada peringatan,” ujarnya. (adv/*)

Artikulli paraprakPemkab dan DPRD Diharap Tingkatkan Komunikasi
Artikulli tjetërPemkab Kutim Diminta Evaluasi OPD yang Belum Bekerja Maksimal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini