Beranda Kutai Kartanegara Aulia-Rendi, Siap Lanjutkan Kukar yang Lebih Baik

Aulia-Rendi, Siap Lanjutkan Kukar yang Lebih Baik

440
0

Satumejanews.id. KUKAR – Pasangan Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin memiliki komitmen  untuk melanjutkan membangun Kutai Kartanegara (Kukar) dengan tetap mengusung visi-misi yang telah dirancang sejak awal.

“Mimpi kita masih sama, yaitu melanjutkan dan menjadikan Kukar lebih baik. Karena itu, kami berharap dukungan tetap diberikan, agar perjuangan ini tidak berhenti di tengah jalan,” tambahnya.

Seperti diektahui, pasangan Aulia-Rendi tersebut  menggantikan Edi Damansah – Rendi Solihin dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan datang, dengan membawa semangat “Kukar Idaman Terbaik.”

“Cita-cita, gagasan, dan visi yang kami usung tetap sama. Kami ingin memastikan bahwa apa yang telah diperjuangkan sebelumnya tetap berjalan sesuai harapan masyarakat,” ujar Aulia Rahman Basri saat konferensi pers  belum lama ini.

Aulia juga mengingatkan kepada masyarakat Kukar, khususnya 60% pemilih yang sebelumnya telah mendukung Edi-Rendi, agar tetap solid dalam PSU nanti.

Sebagai putra asli Kota Bangun, Aulia Rahman Basri merasa memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan membangun Kukar.

“Saya lahir di Kota Bangun pada 23 Agustus 1985, besar, bersekolah, dan berkarier di daerah ini. Ayah saya berasal dari Morabuntai, ibu saya dari Kota Bangun, dan darah Kutai mengalir dalam diri saya. Inilah yang membuat saya ingin memberikan yang terbaik untuk Kukar,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pengalamannya berkuliah jauh ke luar pulau adalah bagian dari upayanya memperoleh ilmu untuk membangun daerah.

“Apakah ini menjadi nilai lebih? Itu saya serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Yang pasti, saya siap berjuang demi kemajuan Kutai Kartanegara,” katanya.

Terkait strategi kemenangan, Aulia menegaskan bahwa timnya akan terus menyebarluaskan visi-misi dan mengingatkan masyarakat bahwa perjuangan ini belum selesai.

“Kami yakin, mimpi kami sejalan dengan harapan 69% masyarakat Kutai Kartanegara,” ujarnya optimis.

Menjawab pertanyaan apakah program-program sebelumnya akan tetap berjalan, Aulia menegaskan bahwa mereka bukan sekadar meneruskan perjuangan di tengah jalan.

“Sejak awal, kami telah menjadi bagian dari tim perumus visi-misi yang disusun oleh Edi Damansah – Rendi Solihin. Jadi, program yang ada tetap berjalan, bahkan akan kami kembangkan lebih lanjut,” jelasnya.

Beberapa sektor utama yang menjadi fokus pasangan ini yaitu
Di bidang Kesehatan, dengan mengembangkan rumah sakit tanpa kelas pertama di Indonesia. Dan menyediakan rumah singgah bagi masyarakat yang memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan.

Sementara di sektor Pendidikan yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kukar, serta membuka lebih banyak kesempatan bagi anak daerah untuk berkuliah di universitas terbaik.

“Saya adalah bukti nyata bahwa anak daerah mampu bersaing. Saya bisa berkuliah di Universitas Hasanuddin, salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, meskipun berasal dari Kota Bangun. Saya ingin mimpi ini juga bisa dimiliki oleh seluruh pemuda dan pemudi Kukar,” kata Aulia.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat di daerah Hulu atau pedalaman untuk merasa tertinggal.

“Jangan pernah berpikir bahwa anak Hulu atau daerah terpencil tidak mampu bersaing. Kita semua punya potensi, dan saya ingin membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda di sini,” tambahnya.

Sementara itu, Rendi Solihin mengatakan bahwa Aulia-Rendi siap menuntaskan janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat.

“Banyak yang bertanya, kenapa rawatnya 601, kenapa 602? Saya ingin menegaskan bahwa ketika Ketua Umum kami telah memberikan rekomendasi atau tugas khusus dalam bentuk B1 KWK, kami menerimanya dengan ikhlas dan siap menjalankan perjuangan ini,” ujarnya.

Menurutnya, yang terpenting bukanlah siapa yang menjadi 01 atau 02, tetapi bagaimana mereka bisa menepati janji kepada masyarakat.

Beberapa program utama yang tetap menjadi prioritas mereka adalah layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP, program umroh gratis untuk masyarakat, peningkatan bantuan keuangan desa dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per tahun, dan beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa Kukar.

Rendi menegaskan bahwa mereka sudah melalui perjalanan panjang dalam dunia politik dan pelayanan masyarakat.

“Ini bukan kali pertama saya maju sebagai calon wakil bupati. Pada 2020, kami berhasil merealisasikan janji-janji kami. Pada 2024, kami menang tetapi belum sempat melaksanakan janji-janji kami. Dan pada 2025, kami yakin harus menang lagi, bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk menuntaskan janji-janji yang masih tertunda,” tegasnya.

Dengan semangat “Menang Sekali Lagi,” pasangan Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin siap melanjutkan perjuangan untuk Kukar yang lebih baik. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini