Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Potensi pertanian di Kecamatan Muara Kaman sangat menjanjikan. Sebab, selama ini, hasil pertanian dari kecamatan tersebut sudah banyak dinikmati masyarakat.
Menurut Camat Muara Kaman Hj Barlian, di wilayahnya yang memiliki 20 desa, 9 Desa di antaranya memiliki potensi pertanian cukup besar. Antara lain tanaman padi dan palawija memang menjadi unggulan di wilayahnya.
“Tanaman padi dan palawija di wilayah eks transmigrasi ini memang menjadi sektor unggulan,” kata Camat Muara Kaman Barlian.
Terkiat 9 desa yang memiliki unggulan sektor pertanian tersebut, wanita berjilbab ini menyebutkan, Desa Cipari Makmur, Sidomukti, Panca Jaya, Bunga Jadi, Sabintulung, Rantau Hempang, Teratak, serta Lebaho Ulaq.
Bahkan menurutnya, hasil pertanian dai sembilan desa itu, ikut andil memasuk kebutuhan pangan di Provinsi Kaltim. Antaran lain di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Samarinda dan lainnya.
“Selama ini, hasil pertania sudah dipasarkan di sejumlah daerah,” tambah alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Mahakam (STKOM) Samarinda ini.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) juga memperhatikan keberlangsungan petani di wilayahnya. Sejumlah bantuan juga diberikan. Seperti pengadaan hand tractor, mesin tanam padi, alat tanam jagung, mesin panen padi, RMU, hand sprayer elektrik, serta Dolomit (Kaptan).
“Selain itu juga jalan usaha tani, normalisasi saluran air sawah, embung serta Cakedam,” ujarnya.
Dijelaskan, sektor perikanan dominan di kawasan pesisir sungai, seperti di desa Muara Siran, Liang Buaya, Sedulang, Tunjungan, Muara Kaman Ulu, Muara Kaman Ilir, Sabintulung dan Kupang Baru, untuk budidaya ikan sistem kolam Terpal.
Sedangkan desa-desa yang mengandalkan perkebunan sawit adalah desa Menamang Kanan, Menamang Kiri, Puan Cepak, Sedulang, Sabintulung, Rantau Hempang, Muara Kaman ilir, Benua Puhun, yang memang jadi salah satu usaha utama bagi petani sawit.
Selai itu, karet juga menjadi salah satu usaha petani di wilayanya. Ada juga tanaman lain seperti lada sebagian dibudidayakan masyarakat, lantaran memiliki ekonomi tinggi. (adv)