Beranda Keagamaan Pelajar dan Guru SMPIT Tenggarong Ikut Tadarus Al-Quran ‘Semarak Ramadan’ Garapan LPTQ...

Pelajar dan Guru SMPIT Tenggarong Ikut Tadarus Al-Quran ‘Semarak Ramadan’ Garapan LPTQ Kukar

450
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Semarak Ramadan yang digelar Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diawali tadarus Al-Quran juz 1 dari pelajar dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Tenggarong dan pengurus LPTQ.

Bukan itu saja. Sejumlah pengurus LPTQ juga ikut membaca Al-Quran pada acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama tersebut. Ketua LPTQ Kukar Sungono yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar ikut membaca ayat-ayat suci Al-Quran.

Kegiatan yang digelar di Masjid At Taqwa Kompleks Perkantoran Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (10/3) itu, juga diikuti pembacaan ayat suci Al-Quran dari pengurus LPTQ lainnya. Di antaranya, Ketua I Nasrun, Ketua IV Supriyanto, Sekum Fairuz Khalil.Selain Ketua LPTQ Kukar, pengurus lain yang ikut tadarus, di antaranya, Ketua I Nasrun, Ketua IV Supriyanto, Sekum Fairuz Khalil.

Pada kesempatan itu, Ketua LPTQ Kukar Sunggono mengatakan, Lembaga ini akan terus melaksanakan Semarak Ramadan di sejumlah lokasi. Di antaranya, kajian Ramadan yang dilaksanakan di Sekretariat LPTQ jalan Jelawat Timbau, Tenggarong.

Kemudian khatmil Quran pengurus LPTQ dirangkai dengan kegiatan safari Ramadan Gubernur Kaltim di Tenggarong yang dijadwalkan Selasa (25/3/2025), di Masjid Agung Muhammad Sulaiman Tenggarong.

“Kegiatan Samaran Ramadan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 073/LPTQ-KT/II/2025 tentang Semarak Ramadan 1446 H,” ujar Sunggono.

Sunggono meminta kepada seluruh pengurus LPTQ, untuk melaksanakan tugas sesuai tugas pokok, yakni, menyelenggarakan MTQ secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.

“Kita juga memiliki tugas untuk melakukan pembinaan Tilawah (Baca dan lagu), tahfidz (hapalan), khat/kaligrafi (tulis indah), puitisasi (syarah isi kandungan alquran), karya ilmiah alquran dan hadist, dan pameran karya alquran. Kemudian menyelenggarakaan peningkatan pemahaman alquran melalui penerjemahan penafsiran, pengkajian, dan klasifikasi ayat-ayat,” ujarnya. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini