
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan generasi emas dan bebas stunting di Kukar. Untuk itu, dalam menangani stunting harus focus, datanya harus falid dan update setiap saat.
Ajakan itu disampaikan orang nomor satu di Kukar, ketika memberikan sambutan secara daring pada acara presentasi kelas Tim Pendamping Keluarga (TPK) Hebat Seri II tahun 2024 secara virtual di ruang Eksekutif Kantor Bupati setempat, Rabu (8/5).
Bupati mengapresiasi serta mendukung upaya semangat dan kerja keras TPK dalam melakukan pendampingan kepada sasaran keluarg beresiko. Ini merupakan salah satu wujud Kukar menuju generasi emas di masa mendatang.
Dikatakan, penanganan stunting memang tidak bisa bekerja sendiri. Harus dilakukan secara bersama semua elemen masyarakat. “Untuk itu, saya mengajak seluruh lapisan Masyarakat, bisa bekerja sama dalam hal penanganan stunting guna perbaikan kualitas kehidupan masyarakat di Kukar ke depan.
Kegiatan yang digelar secara daring oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan tema “Kehamilan Sehat Keluarga Bahagia” dihadiri Sekretaris DP2KB Kukar Mastukah, Plt Dinkes Kukar Kusnandar, Camat Kenohan Kaspul, Kades Kahala Mahlan, Diskominfo Kukar, Bappeda Kukar dan TP PKK Kukar.
TPK Desa Kahala kecamatan Kenohan menjadi salah satu yang masuk dalam tiga besar terbaik nasional bersama dengan TPK Kelurahan Bausasran Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta dan TPK Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada kesempata itu TPK Desa Kahala yakni Sri Ayundari Wulandari, Rini Dwi Salsabila Nazwa dan Hadiahul Kubra, dalam presentasinya membahas aspek fasilitasi rujukan pelayanan. Kemudian menyajikan inovasi “Kerakatan TPK Kan Penguling” yakni inovasi yang dilakukan TPK dengan mengikutsertakan dukun bayi pada saat pendampingan. (adv/diskominfo)