JAKARTA – Dengan telah didorongnya seluruh jemaah haji Indonesia dari Kota Makkah pada pukul 14.00 Waktu Arab Saudi, maka masa operasional haji di Daerah Kerja Makkah dinyatakan telah selesai. Berkiat hal tersebut, Pemerintah Indonesia akan memulangkan 369 petugas ke tanah air.
Hal ini disampaikan Dodo Murtado Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat saat menyampaikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023. Dijelaskan, pemulangan petugas PPIH Arab Saudi Makkah tahun 1444 Hijriah 2023 masehi,sudah dimulai sejak kemarin 26 Juli 2023, dengan mengadakan penjemputan petugas ke masing-masing sektor pada pukul 10.00 Waktu Arab Saudi, untuk kemudian selanjutnya di berangkat menuju bandara internasional King Abdul Aziz Jeddah.
“Pemulangan petugas di Arab Saudi daerah kerja Makkah dibagi ke dalam tiga kelompok penerbangan. Pertama yaitu tanggal penerbangan dengan menggunakan Garuda tanggal 27 Juli, sebanyak 158 orang, kemudian penerbangan tanggal 27 Juli juga sebanyak 211 orang. Selanjutnya daker Makkah tetap melayani penempatan petugas PPIH Arab Saudi yaitu mahasiswa atau mahasiswa di Timur Tengah yaitu sejumlah 107 orang, hingga massa kepulangan mereka awal Agustus mendatang,” kata Dodo.
Bapak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Agama menurut Dodo akan menyambut langsung Kedatangan para petugas daerah Kerja Makkah yang telah selesai menunaikan tugasnya di bandara internasional soekarno-hatta Banten.
OPERASIONAL HAJI HARI KE-66
Terhitung sejak tanggal 23 Mei tahun 2023 saat jemaah kali pertama masuk asrama haji operasional penyelenggaraan ibadah haji masuk hari ke 66.
“Pada fase kepulangan jemaah hingga tanggal 26 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah haji yang telah tiba di tanah air sebanyak 159.512 orang, tergabung dalam 415 kelompok terbang (kloter),” ungkap Dodo.
“Jemaah haji dan petugas gelombang kedua, yang sudah pulang ke tanah air dari bandara AMAA Madinah hingga hari ini total berjumlah 57.980 jamaah tergabung dalam 151 kelompok terbang,” kata Dodo.
Rencana keberangkatan jemaah dan petugas haji, lanjut Dodo, dari tanah suci ke tanah air besok, tanggal 28 Juli 2023 berjumlah 6.147 orang yang tergabung dalam 16 kloter dengan rincian sebagai berikut :
1. Debarkasi Medan (KNO-23) sebanyak 359 orang,
2. Debarkasi Solo (SOC-77) sebanyak 360 orang,
3. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-60) sebanyak 374 orang,
4. Debarkasi Padang (PDG-12) sebanyak 393 orang,
5. Debarkasi Batam (BTH-27) sebanyak 374 Orang,
4 Debarkasi Balikpapan (BPN-16) sebanyak 299 orang,
5. Debarkasi Kertajati (KJT-20) sebanyak 374 orang,
6. Debarkasi Banjarmasin (BDJ-14) sebanyak 328 orang,
7. Debarkasi Surabaya (SUB-67) sebanyak 450 orang,
8. Debarkasi Solo (SOC-78) sebanyak 360 orang,
9. Debarkasi Surabaya (SUB-68) sebanyak 450 orang,
10. Debarkasi Palembang (PLM-19), sebanyak 360 orang,
11. Debarkasi Makassar (UPG-34 sebanyak 393 orang,
12. Debarasih Surabaya (SUB-66) sebanyak 400 orang,
13. Debarkasi Makassar (UPG-35) sebanyak 393 orang, dan
14. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-62) sebanyak 450 orang.
“Jamaah yang wafat hingga tanggal 26 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 748 orang. Suhu di Madinah hari ini berkisar antara 33 sampai dengan 44 derajat Celcius,” jelasnya.
Diakhir keterangan persnya Dodo tak bosan-bosannya meminta masyarakat Indonesia terutama keluarga jemaah haji untuk bersama mendoakan agar para tamu Allah atau para duyufurrahman ini senantiasa diberikan kekuatan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadahnya kembali ke tanah air dalam kondisi sehat walafiat dan meraih haji yang mabrur. (sm8)
