Satumejanews.id. MAKKAH – Pelaksanaan prosesi haji di tanah suci Makkah, kini sudah rampung seluruhya. Semua jamaah yang awalnya merupakan calon haji, kini sudah berhak menyandang gelar dengan sebutan haji di depan namanya.
Kini, seluruh jamaah tinggal menunggu pelaksanaan tawaf Wada’ atau tawaf perpisahaan. Sebab, seluruh proses pelaksanaan haji sudah rampung, dan jamaah beristirahat di hotel, untuk menunggu pelaksaan tawaf Wada’ tersebut.
Menurut rencana, pelaksaan tawaf Wada’ akan dilaksanakan pada Ahad (2/7/2023) atau 14 Dzulhijjah 1444 Hijriyah besok. Kemudian seluruh jamaah haji plus meninggalkan kota Makkah dan kembali ke tanah air.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan Kutai Timur yang telah memberikan doa kepada kami, sehingga pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan masih tetap sehat,” kata Suroto.
Seperti diketahui, prosesi pelaksanaan haji di tanah suci Makkah dimulai ketika wukuf di Arafah, dilanjutkan mabit di Musdalifah kemudian pada Rabu (28/6/2023) melaksanakan lempar jumroh Aqobah. Setelah itu mabit di Mina dan pada hari Kamis (29/6/2023) atau 11 Dzulhijjah 1444 Hijriyah, melakukan lontar Ula, Wusto Dan Aqobah dan dilanjut lagi mabit di Mina.

“Alhamdulilah, seluruh prosesi pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan sehat semuanya,” ujar H Suroto, salah seorang jamaah haji plus dari Sangatta, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim).
Kemudian pada 30 Juni 2023 kembali melaksanakan lontar Jumroh, Ula dan Wustho yang dilaknanakan pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Setelah itu meninggalkan Mina menuju hotel transit di Makkah.
“Selama pelaksanaan lontar Jumroh dua hari dua malam di Mina, jamaah haji plus menginap di Maktab transit/nafar awal, guna memudahkan serangkaian lontra Jumroh. Alhamdulillah berjalan lancar,” tambah mantan Sekretaris DPRD Kutim ini.