Keluarga Ki Demang Yudha Negara dari Banjarmasin berbincang serius dengan Wabup HST, H Msnsyah Sabri di Masjid Keramat Palajau.
Satumejanews.id. BARABAI – Ziarah Keluarga atau Juriat Ki Demang Yudha Negara ke Masjid Keramat Palajau di Desa Palajau — HST, Ahad (12-2-2023), sukses. Terkesan menuai hikmah tersendiri bagi masyarakat dan lingkungan masjid tua dan bersejarah itu.
“Alhamdulillah, aman dan lancar. Kami atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi Keluarga Ki Demang Yudha dari Banjarmasin ke Masjid Palajau ini,” ucap Jahidin.
Jahidin dan warga Palajau lainnya seperti Sirajuddin, imam masjid Maharani, Subki, dan Ridwan senang dan gembira. Sebab, kunjungan Keluarga Ki Demang Yudha ini memiliki arti penting merekatkan hubungan kekeluargaan. Terlebih Demang Yudha sendiri disebut sebagai juriat atau turunan Datu Palajau jua.
Ziarah dan silaturahmi ratusan jamaah Keluarga Demang Yudha itu ditandai penyerahan bantuan dan santuan. Bantuan dana untuk masjid dan santunan buat 50 warga yang layak menerima seperti janda dan warga kurang mampu.
Bantuan dana masjid diserahkan oleh “tetuha” Kerukunan Keluarga Demang Yudha Negara (KKDYN), Syachsam Syarkawi dan diterimakan Maharani. Sedang santunan diserahkan simbolis oleh Ketua KKDYN, Bu Dewi Damayanthi Said kepada Bu Murni dari Simpang 4 Palajau.
Berapa nilai bantuan dan santunan itu? “Ulun sendiri kada tahu nominalnya, karena semuanya diurusi Om Syachsam Syarkawi, anak dari Gubernur Kalsel terdahulu, Syarkawi,” ucap Koordinator Pelaksana Ziarah, dr. Meldy Muzada Elfa, Sp. PD. FINASIM kepada awak media ini.
Prosesi acara di masjid tua yang sudah full AC itu sukses, aman dan lancar. Didahului doa selamat oleh Ustadz Sirajuddin, dan kata pengantar dari Meldy sendiri.
Lalu sambutan dari tuan rumah oleh Jahidin, sambutan dari Ketua KKDYN, sambutan Wakil Bupati HST, H Mansyah Sabri, penyerahan bantuan/santunan, dan diakhiri makan bersama seusai shalat Dzuhur.
Namun, sebelum prosesi acara berakhir, Meldy sempat menyela jamaah. “Saya minta semua jamaah dan Keluarga Ki Demang Yudha untuk berdoa, karena ada satu jamaah dari Muara Teweh yang tadi jatuh sakit dan diduga stroke di Masjid Palajau ini,” ujar Meldy.
Kronologisnya begini. Jamaah yang belakangan diketahui H Naksahbandi itu, sebut Meldy, datang dari Muara Teweh (Kalteng). Tapi, asal orang itu dari Negara (HSS) dan termasuk Keluarga Ki Demang Yudha jua.
Jamaah itu pun, cerita Meldy, yang pertama datang ke Masjid Palajau, sebelum rombongan besar Keluarga Ki Demang Yudha dari Banjarmasin. Namun, sesaat kemudian, ia lemas, kepala rasa berputar dan akhirnya duduk di pelataran masjid.
“Ketika Ulun periksa, wajahnya mencong ke kiri, tangan dan kaki kanan lemah. Sedang tekanan darahnya 150/90, sehingga diduga terserang stroke,” terang Meldy yang dokter spesialis PD (Penyakit Dalam) di RSU Ulin Banjarmasin itu.
Menurut Meldy, jamaah yang tanda-tandanya terserang stroke itu langsung dilarikan ke RSHD (Rumah Sakit Haji Damanhuri) Barabai, dan dirujuk lagi ke RSHB (Rumah Sakit Hassan Basry) Kandangan. Karena itu, semua jamaah diminta mendoakan agar penyakit Naksahbandi cepat sembuh. Semoga! (sm10)
