Beranda Jawa Timur TPS di Batu Alami Penyusutan, Priyadi Gantikan Ari Jadi PPS

TPS di Batu Alami Penyusutan, Priyadi Gantikan Ari Jadi PPS

413
0

Satumejanews.id. BATU – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Batu tahun 2024 mendatang, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami penyusutan. Hal ini sebagai salah satu konsekuensi ketentuan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pusat.

“Awalnya jumlah TPS sebanyak 757, sekarang menjadi 611 TPS. Hal ini juga berdampak jumlah panitia pemutakhiran pemilih (Pantarlih), karena jumlahnya sama dengan TPS yang ada,” kata Ketua KPU Batu Mardiono.

Pernyataan itu diungkapkan Madiono, ketika melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pengganti Antar Waktu (PAW) Priyadi Wicaksono, menggantikan Ari Kaliffa Rahman yang mengundurkan diri. Kegiatan itu dipusatkan di Gedung Graha Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Minggu (12/2/2023).

Menurut Mardiono, setelah dilakukan penelusuran memang tidak mungkin dipertahankan, terkait permintaan pengunduran diri Ari Kalifa, sehingga pihaknya mengabulkannya. Kemudian KPUD melakukan tes wawancara terhadap peserta nomor 2, 3 dan 4 sesuai ranking. Akhirnya dipilih Priyadi Wicaksono untuk dilakukan pelantikan anggota PPS PAW.

“Demi kelancaran kegiatan Pemilu, kami menyetujui pengunduran diri Ari. Kemudian kami lakukan pemanggilan  test wawancara untuk ranking 2, 3 dan 4. Akhirnya terpilih  Priyadi yang dilantik hari ini,“ ungkap Mardiono.

Pelantikan PAW anggota PPS Kelurahan Sisir kecamatan Kota Batu, dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Panitia Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih), yang dilaksanakan serentak di tiga kecamatan yakni Junrejo, Bumiaji dilaksanakan di balai pertemuan Desa Pandanrejo dan Kecamatan Kota Batu dipusatkan di gedung Graha Wangsa Kelurahan Sisir.

Usai pelantikan dilakukan gelar pasukan dengan mengadakan Coklit (Pencocokan dan penelitian) data yang serentak dilakukan KPU se Indonesia dan dilanjutkan bimbingan tehnik.

“Pantarlih merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Jika data yang disampaikan tidak benar, maka hasil yang dicapai KPU juga tidak benar. Oleh karena itu saya selalu berpesan, anggota Pantarlih memiliki integritas dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Hadirnya pemilih berkualitas dapat dilihat dari hasil Pantarlih,“ lanjutnya. (sm11)

Artikulli paraprakHujan Deras, Jembatan Dusun Gerdu Tulungrejo Ambrol
Artikulli tjetërZiarah Juriat Ki Demang Yudha Sukses, Satu Jamaah dari Teweh Diduga Stroke di Masjid Palajau

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini