Satumejanews.id. PASER – Tragis! Satu orang tewas dan sedikitnya 14 penumpang lainnya luka-luka saat bus Pulau Indah Jaya (PIJ) terjun ke sungai di Jembatan Busui, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis dini hari, 24 Juli 2025.
Kecelakaan tunggal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. TKP-nya di ruas jalan Trans Kalimantan atau persisnya di daerah Jembatan Busui, Desa Busui, Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, yang beberapa bulan lalu runtuh tertabrak angkutan semen.
Bus PIJ warna kuning dengan nomor polisi KT 7928 AQ itu dikendarai Sairun Pandiangan (49), warga Landasan Ulin Utara (Laura), Kec. Liang Anggang, Banjarbaru, Kalsel. Saat kejadian, bus PIJ dilaporkan membawa sekitar 30 penumpang dari Batu Sopang menuju Banjarmasin.

Menurut laporan polisi, kecelakaan itu terjadi saat bus sedang melewati jalan menurun di dekat bekas Jembatan Busui, yang dilaporkan sedang dalam perbaikan. Bus diduga kehilangan kendali, keluar jalur, dan terjun ke sungai bersama seluruh penumpangnya.
Akibat insiden ini — dikutip dari cerdasnews.id. — satu orang penumpang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan belasan orang lainnya luka ringan. Identitas korban MD dan luka-luka saat ini sedang diproses oleh pihak kepolisian.
Respons darurat berjalan cepat, dengan personel Polsek Batu Sopang, dibantu tim penyelamat dari PT. Sims Jaya Kaltim, dan warga setempat, segera melakukan upaya evakuasi. Operasi penyelesaian berlanjut hingga pagi hari, dilanjutkan dengan pendataan dan pengumpulan bukti oleh Unit Laka Lantas Polres Paser.

Polres Paser telah melakukan beberapa langkah, antara lain mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, mengevakuasi korban dan kendaraan, mengidentifikasi dan mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti.
Kasat Lantas Polres Paser, AKP Toni Joko Purkaslan, menyatakan bahwa penyelidikan menyeluruh terkait penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung. Ini termasuk mengidentifikasi seluruh penumpang dan mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan umum dan pribadi, untuk sangat berhati-hati saat berkendara. Terutama di jalan yang sedang diperbaiki atau di daerah yang diketahui rawan kecelakaan.
Upaya untuk menghubungi PO PIJ guna memberikan komentar tidak berhasil hingga laporan ini diterbitkan. Sementara panggilan telepon pun belum dijawab oleh pihak manajemen PIJ yang bermarkas di Kota Balikpapan. (sm10)