Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal dan Naskah...

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal dan Naskah Kuno

373
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA –  Guna menjaga dan melestarikan naskah-naskah kuno dan budaya di daerah ini, Dinas  Kearsipan dan Perpustakaan Kukar menggelar sosialisasi  pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah, di Ballroom Grand Fatma Hotel Tenggarong, Rabu (23/07/2025).

Kegiatan yang mengambil tema Tema ”Teks Yang Tak Luntur, Merawat Naskah, Merawat Nusantara” itu, diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan semua elemen di Kukar terkait pemeliharaan naskah kuno dan pelestarian budaya lokal.

“Melalui sosialisasi ini, kita  ingin masyarakat dapat mengetahui dan melestarikan benda cagar budaya yang ada di kabupaten Kukar. Ke depan diharapkan mampu meningkatkan sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait untuk melestarikan naskah-naskah kuno dan budaya,” ujar Plt Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Rinda Desianti, ketika memberikan sambutan.

Acara itu dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum H Heldiansyah, mewakili Bupati Kukar Aulia Rahman Basrie. Pada kesempatan itu Heldiansyah membacakan sambutan Bupai Kukar.

Menurut Bupati, Kukar sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak peninggalan naskah kuno yang tersebar di berbagai tempat, mulai dari arsip kerajaan, lembaga adat, hingga koleksi pribadi. Sayangnya, banyak dari naskah tersebut belum terdokumentasi secara baik, bahkan sebagian mulai rusak dan terancam hilang jika tidak segera dilestarikan.

“Pelestarian naskah kuno bukan sekadar upaya menyelamatkan warisan fisik dari masa lalu. Lebih dari itu, ia adalah bentuk penghargaan terhadap jati diri dan perjalanan sejarah masyarakat kita,” ujarnya.

Dikataka, naskah-naskah kuno merupakan sumber informasi yang sangat berharga, yang merekam jejak budaya, ilmu pengetahuan, adat istiadat, hingga nilai-nilai luhur yang berkembang di tengah masyarakat khususnya di Kukar. Melalui naskah-naskah ini, masyarakat dapat memahami akar budaya dan identitas sebagai bangsa.

“Melalui sosialisasi ini, saya berharap kita semua dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam betapa pentingnya pelestarian naskah kuno, serta mengetahui langkah-langkah konkret yang harus dilakukan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan menyusun strategi terbaik dalam menjaga warisan berharga ini untuk generasi mendatang,” ujarnya. (adv/s,/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini