Beranda Infrastruktur Pabrik Semen di Kutim Beroperasi, Diresmikan Gubernur Kaltim

Pabrik Semen di Kutim Beroperasi, Diresmikan Gubernur Kaltim

1508
0

KALIORANG –  Pabrik semen yang berada di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), resmi beroperasi, setelah diresmikan Gubernur Kaltim Isran Noor, Rabu (23/8/2023). Perusahaan pengolah semen itu dibawa naungan bendera semen PT Kobexindo Cement.

Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor mengatakan, kehadiran Kobexindo,  yang berproduksi semen, tidak hanya menjadi simbol pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa kerja sama lintas negara mampu menghasilkan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat.

“Jadi pabrik semen ini tidak hanya menjadi pusat produksi yang menghasilkan material penting untuk pembangunan. Diharapkan juga bisa emberikan peluang bagi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sampai peningkatan perekonomian lokal. Kita akan melihat pertumbuhan dalam berbagai sektor terkait seperti transportasi, logistik dan layanan pendukung lainnya,” ujar Isran Noor.

“Saya menekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan, serta penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam seluruh proses produksi. Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan alam dan kesejahteraan generasi mendatang,” kata mantan Bupati Kutim ini.

Sedangkan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengutarakan, dengan berdirinya pabrik semen ini dan mulai berjalannya produksi diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi di Kutim seperti penyerapan tenaga lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, hingga mendorong perkembangan industri terkait dan manfaat sosial lainnya.

“Multiplier effect wajib ada untuk masyarakat di ring 1 atau 2 perusahaan. Sehingga perusahaan mampu menunjukkan pengaruh ekonomi bagi masyarakat sekitar. Saya juga berharap interaksi tenaga kerja asing dengan masyarakat sekitar dapat berjalan dengan baik, selain itu regulasi mengenai tenaga kerja asing benar-benar diterapkan. Termasuk program CSR, saya harap juga bisa tepat sasaran seperti pada bidang infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan,”  kata Ardiansyah.

Seerti diketahui, perusahaan ini merupakan Hongshi Holding dari Tiongkok.  PT Kobexindo Cement merupakan bagian dari Hongshi Holding Group berlokasi di Kota Lanxi Provinsi Zhejiang China. Sedangkan produk utamanya semen dan polisilikon.

Hongshi Holding Group memiliki aset sekitar  105 trilyun USD, jumlah pegawainya sekitar  17 ribu. Perusahaan itu mempunyai 60 lebih pabrik semen, tersebar di 12 provinsi di China, Indonesia, Laos dan Nepal. Total keseluruhan kemampuan produksinya mencapai 120 juta ton per tahun.

Perusahaan ini merupakan industri semen terbesar ketiga di China. Setelah PT Semen Imasco Asiatic, PT Kobexindo Cement adalah proyek perusahaan semen yang kedua dibangun oleh Hongshi Holding Group di Indonesia.

Wakil Ketua dan Wakil GM Hongshi Grup Guo Qizhen mengatakan, pihaknya berkomitmen dan usaha kerja keras siap memproduksi semen 8 juta ton per tahun untuk tahap pertama saat beroperasi dengan total investasi 1 milyar USD.

Dijelaskan, tahap pertama, proses produksi kering terbaru dengan produksi harian 10.000 ton dan fasilitas pendukung dengan kapasitas maksimum 60.000 ton dermaga akan dibangun. Lini produksi yang otomatis, smart, kebersihan level tinggi, skill, teknologi, dan mesin berada di level terdepan dalam bidang industri semen di dunia.

“Setelah selesai nanti, dapat menghasilkan 4 juta ton semen berkualitas tinggi setiap tahun, dapat menyediakan semen berkualitas tinggi untuk konstruksi lokal. Membuka lapangan kerja lokal, menggerakkan logistik dan industri terkait lainnya, serta mendorong pembangunan ekonomi lokal,” ujarnya, melalui bahasa Mandarin yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia melalui MC, disaksikan Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, jajaran Forkopimda dan undangan yang hadir.

Ia menambahkan sejak dimulainya proyek PT Kobexindo Cement ini, pihaknya telah mendapat dukungan kuat dari pemerintah pusat Indonesia, Pemprov Kaltim, Pemkab Kutim dan departemen di semua tingkatan. Terutama bapak gubernur dan instansi terkait yang secara langsung membantu mengkoordinasi pasokan listrik dan hal-hal lain. (sm4)

Artikulli paraprak20 WBP Rutan Klas IIB Barabai  Ikuti Pelatihan Las Listrik, Bupati HST Sebut Kunci Sukses “Duit”
Artikulli tjetërKetika Siber Menggusur Budaya Lama Bermedia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini