Rombongan PHI Zona 9 yang ikut serta kegiatan media gathering SKK Migas-KKKS Kalsul
Selama dua hari, tanggal 13 dan 14 November lalu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas (SKK Migas) Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) melaksanakan Media Gathering di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan tersebut diikuti 90 perserta, terdiri personel Kehumasan SKK Migas Kalsul dan sekitar 50 lebih wartawan dari pulau yang menyumbang migas di negeri ini. Wardi wartawan satumejanews.id yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menuliskan ceritanya untuk pembaca, berikut catatannya.
AWALNYA saya tidak mau ikut kegiatan Media Gathering yang dilaksananakan SKK Migas – KKKS Kalimantan dan Sulawesi, lantaran berbagai hal dan kesibukan. Ketika ada undangan dan saya tawarkan kepada rekan-rekan wartawan yang lain, khususya di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Timur, ternyata juga sama alasannya. Mau tidak mau saya harus berangkat mengikuti acara tersebut, mewakili organisasi.
Setelah memutuskan untuk mengikuti acara itu, saya langsung diminta Kartu Tanda Penduduk (KTP untuk pengurusan tiket oleh mba Husnawati Djabbar dari Pertamina EP Sangatta. Sejumlah informasi terkait acara itu juga dikirimkan melalui whatsapp.
Dari Sangata, ternyata ada satu lagi rekan wartawan yang juga ikut serta dari Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT), yakni Ardhan Ahmad. Meski ditawari bersama-sama keberangkatannya ke Bandara Balikpapan, saya memutuskan untuk berangkat duluan, karena masih ada urusan di Samarinda. Selain itu, saya juga sekaligus mengantar istri yang juga ada kegiatan di Kota Tepian tersebut.
Setiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan pada Senin (12/11/2024), saya masih sendiri dan memutuskan untuk mengisi kampung tengah terlebih dulu, karena travel yang saya ikuti dari Samarinda ke Balikpapan pagi-pagi sekitar pukul 07.00 Wita sudah bertangkat dan tiba di Bandara sekitar pukul. 09.00 Wita.
Saya kontak dengan temen-teman yang saya ketahui ikut juga dalam kegiatan ke Makassar, ternyata masih dalam perjalanan menuju Bandara, sehingga saya putuskan cari sarapan dulu, lantaran perut juga sudah mulai keroncongan. Sementara jadwal penerbangan masih lama, sekitar pukul 11.45 Wita.
Saat menunggu pesenan sarapan tiba, saya sambil membuka laptop untuk mengcek berita-berita, sambil melakukan editing beberapa berita yang belum sempat di up load malam hari. Sehingga waktu bisa dimafaatkan dengan baik untuk berselayar di depan lap top sambil sarapan.
Selesai sarapan, saya keluar dari tempat makan untuk mencari temen-teman yang mau terbang ke Makssar dan sama-sama menghadiri acara SKK Migas – KKKS Kalimantan dan Sulawesi tersebut. Ternyata sebagian sudah berkumpul. Beruntung tiket saya telah di chek in kan sama temen yang lain, sehingga tidak repot-repot chek in sendiri.
Setelah bertemu dengan temen-teman yang lain, kemudian kami masuk ke ruang tunggu Bandara. Sambiil menunggu keberangkatan pesawat, masih sempat minum kopi sebentar di sebuah restoran yang ada di dalam bandara, sambil bercengkerama.
Oooh iya. Kami satu grup rombongan terdiri 9 orang. Enam orang wartawan, yakni saya dan Ahmad Ardan (Sangatta), Muhammad Heldiyanur dan Adi Rizki Ramadhan (Samarinda) serta Ibnu Dwi Wahyudi dan Nurdin (Tabalong, Kalsel). Kemudian ada tiga orang lainnya dari Pertamina yakni Husnawati Djabbar (Pertamina EP Sangatta), Bustaman Taking (Pertamina EP Sangasanga) dan Nazar (Pertamina EP Tanjung Field).
Peserta dari Kalimantan Timur (Kaltim) masih banyak lagi ternyata. Meski satu kloter pesawat dari berasal dari satu pulau, ada beberapa rombongan lainnya, seperti dari Tenggarong, Samarinda dan Balikpapan. Ada juga dari Kalimantan Utara (Kaltara), diketahui setelah berada di lokasi acara di Makassar.
Meski satu kloter dan satu penerbangan menuju Makassar, terdiri bebera rombongan wartawan asal Kaltim. Kami dari Pertamina membuat satu grup WhatsApp zona 9, untuk memudahkan koordinasi, karena masuk dalam satu rombongan. Berbeda lagi dengan rekan-rekan dari Balikappan, Samarinda dan Tenggarong masuk rombongan yang berbeda. (wardi/bersambung)
