BARABAI – Pencairan korban anak tenggelam, M Iqbal Fadillah, 14 tahun, di perairan DAS Benawa, HST, Kalsel, dihentikan karena waktu keburu malam. Tapi, upaya pencarian Tim SAR Gabungan tetap saja dilakukan di tepi sungai di seputar lokasi musibah.
“Sampai Selasa malam pukul 20.00 WITA (13/9/2022), korban tenggelam atas nama Iqbal Fadillah di Desa Jaranih, Kecamatan Pandawan, HST, belum ditemukan,” ungkap Kepala BPBD HST, Budi Hariyanto melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi.
Menyampaikan perkembangan terkini kepada awak media ini, tadi malam, Fitriadi menyebut, upaya pencarian korban di air (sungai) oleh Tim Reaksi Cepat (TRC, bukan URC) BPBD HST bersama TIm SAR Gabungan dihentikan sampai pukul 18.00 WITA. Pencarian dilanjutkan kembali setelah koordinasi.
“Malam ini pencarian korban hanya dilakukan di tepi sungai, dan menggunakan lampu penerangan seadanya di atas jembatan jembatan saja,” timpalnya.
Anak laki-laki yang tenggelam itu diketahui M Iqbal Fadillah (14), anak Pak Zaini yang warga RT. 01, RW. 01, Desa Durian Gantang, Kecamatan LAS, HST. Korban hilang tenggelam terseret arus deras, Senin (12/9/2022) sekira pukul 17.45 WiTA saat mandi dan coba berenang bersama 4 bocah sebayanya di DAS Benawa pasca banjir.
Sejauh ini, Fitriadi menyatakan, belum mengetahui apakah pencarian korban akan dilanjutkan kembali, Rabu (14/9/2022) pagi atau tidak. “Kami masih tunggu hasil rapat koordinasinya nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana tak tinggal diam. Dia pun dengan ditemani Plh. Danramil 1002-05/Pandawan, Peltu Henri Murpianto turun ke lokasi musibah anak tenggelam itu di Desa Jaranih, Kecamatan Pandawan, HST, Kalsel.
Sehabis melihat langsung lokasi musibah, Dandim menuju Posko SAR yang bermarkas di Kantor Desa Jaranih. Di sini, Dandim pun sempat memberikan motivasi dan semangat kepada Tim SAR Gabungan dan para relawan.
“Utamakan faktor keamanan dalam pencarian korban, body sistem dan gunakan alat perlengkapan sesuai SOP keselamatan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya seperti dikutip media ini rilis Pendim 1002.
Sementara kepada keluarga korban, Dandim menyampaikan duka cita mendalam. “Atas nama keluarga besar Kodim 1002/HST, kami mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga korban dapat segera ditemukan,” tutupnya. (JJD)