Jemaah Kloter BDJ-12 saat ziarah. (foto : haji mukarram)
Satumejanews.id. MAKKAH – Kondisi jemaah Kloter BDJ-12 di Kota Makkah baik baik saja. Mereka lebih rilek, sudah ziarah ke tempat tempat bersejarah dan lebih memerbanyak ibadah di Masjidil Haram setelah selesai prosesi haji.
“Alhamdulillah, kami sigaran (sehatan) haja. Cuma memang ada satu jemaah Lansia yang emergency masuk RS,” ucap Ketua Rombongan (Karom) 7 Kloter BDJ-12, Haji Mukarram kepada media ini di Indonesia.
Dikonfirmasi hari Rabu malam WITA, 18 Juni 2025, Mukarram tak menyebut identitasnya. Ia pun belum mengetahui kondisi jemaah yang emergency itu apakah sudah balik ke hotel atau masih di RS.
“Petugas medis pang yang lebih tahu dan berkompeten update soal ini. Maaf, Ulun ne agak buru buru hendak shalat Maghrib dan Isya ke Masjidil Haram,” jelas Haji Mukarram.

Di bagian lain, Mukarram menjelaskan, hari hari sebelum berangkat ke Kota Madinah, jemaah Kloter 12 asal HST dan HSS (Kalsel) sudah melakukan serangkaian ziarah di wilayah Kota Makkah, Saudi Arabia.
“Tempat tempat bersejarah yang diziarahi merupakan jejak dakwah Nabi Muhammad SAW dengan penuh perjuangan berat di Kota Makkah,” ujarnya.
Ziarah hari Sabtu pagi hingga siang WAS, misalnya, antara lain ke Jabal Tsur. Lalu, ke pemotongan kambing untuk bayar DAM dan ke Jabal Nur yang merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menerima kalam Allah pertama kali di Gua Hira.
“Sehabis ke pemotongan kambing untuk bayar DAM dan melihat Jabal Nur, jemaah ziarah ke Jabal Rahmah di Arafah,” jelas Mukarram, seraya menyebut hari Ahad esoknya ziarah atau “tour city” jemaah ke Thaif dan tempat bersejarah lainnya.

“Ziarah ke Kota Thaif melihat Masjid Abdullah bin Abbas, sepupu Rasulullah. Sedang bagi jemaah yang mau Umrah mengambil Miqad ke Tan’im di Masjid Aisyah,” urai Pak Haji Mukarram.
Mukarram dan jemaah lainnya seperti Haji Firman Ridhani dan keluarganya membenarkan, kegiatan ibadah di Masjidil Haram sudah mulai longgar. Sebab, sebagian jemaah pada pemberangkatan Gelombang I sudah berangsur angsur pulang ke Tanah air.
“Alhamdulillaah, kita bisa shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya di Masjid Haram. Sebab, kondisi Masjid Haram sudah agak longgar, karena sebagian jemaah sudah pada pulang,” ujarnya.
Kapan rencana keberangkatan Kloter 12 ke Kota Madinah? Haji Mukarram belum menyebut hari dan tanggal pastinya. “Insya Allah di atas tanggal 20 Juni 2025,” ia menutup pembicaraan dengan awak media ini. (sm10)