BARABAI — Masyarakat di wilayah Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali digegerkan amukan si jago merah. Kali ini, kebakaran menghanguskan bangunan SMPN 21 HST di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Jumat (13/5/2022) malam sekitar pukul 20.25 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Tapi, amukan si jago merah memperpanjang deretan musibah kebakaran di wilayah Pandawan setelah terbakarnya 6 rumah warga di Desa Kambat Selatan, Ahad sore, 8 Mei lalu.
Kepala BPBD HST, Budi Haryanto melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi ketika dikonfirmasi awak media ini membenarkan kejadiannya. Namun, ia belum mengetahui sumber asal api.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib atau dalam hal ini pihak Polsek Pandawan,” ujar Fitri.
Menurut dia, bangunan SMPN 21 HST di Jalan Setia RT 06, RW 02, Desa Kayu Rabah yang terbakar itu terdiri empat ruangan. Ruang Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha (TU), dan ruang BK (Bimbingan Konseling).
“Bangunan yang terbakar semi permanen, dan semua dokumen berupa surat menyurat juga hangus terbakar,” urai Fitriadi.
Kobaran api muncul sekitar pukul 20.25 WITA tadi malam. Apiemang sempat berkobar hebat, membakar perabotan bangunan dan bahkan membubung tinggi ke angkasa di keheningan malam.
Beruntung angin tidak berhembus kencang dan sigapnya puluhan mobil dan petugas pemadam, sehingga api berhasil dikuasai total. Sedang lokasi kebakarannya sudah diberi Police Line guna penyelidikan lebih jauh. (Smn10)
