Satumejanews.id. BATU – Aksi penutupan akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, oleh warga desa setempat, memperoleh tanggapan serius Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai. Bahkan dia berjanji akan berkantor di lokasi TPA Tlekung selama sebulan. Kebijakan itu diambil, guna menuntaskan permasalahan sampah dengan warga Desa Tlekung.
Hal itu diungkapkan Aries dalam pertemuan mediasi dengan warga Tlekung, Jum’at (27/7/2023). “Saya memutuskan untuk berkantor selama satu bulan di TPA Tlekung, untuk menyelesaikan permasalahan di TPA sana,” ungkap Aries kepada masyarakat.
Disebutkan, kota Batu adalah Kota yang sudah dikenal orang sebagai Kota Wisata. Apabila TPA Tlekung ditutup, banyak yang akan dirugikan dan berdampak terhadap ekonomi dan investasi.
“Solusinya adalah satu bulan ini beri waktu saya selaku Pj Walikota Batu, akan bertanggung jawab dan menangani serta mencari solusi yang terbaik. Mohon kiranya ini bisa menjadi pengertian bagi warga masyarakat Desa Tlekung,” tegas Aries.

Pj Walikota Batu berharap dengan keseriusannya dalam menangani pengolahaan sampah, warga bisa membongkar pagar yang menutupi akses jalan ke TPA.
Ketua RW 03 Desa Tlekung Edi menanggapi keinginan Pj Walikota, bahwa sudah beberapa kali pertemuan namun belum dapat menyelesaikan permasalahan. Da, permasalahan sampah ini sudah berlangsung cukup lama.
“Saya selaku Ketua RW 03 meminta waktu besok (Sabtu, 29/7/2023) untuk berunding dan mengadakan pertemuan dengan semua warga masyarakat Desa Tlekung. Apabila penutupan jalan dibuka untuk malam hari ini saya tidak setuju, karena akan menimbulkan permasalahan antar warga masyarakat Desa Tlekung,” tegas Edy.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin menyebutkan, diawali permasalahan sampah, dari sisi keamanan dengan tindakan yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Tlekung sedikit banyak akan menimbulkan kendala dan berdampak pada munculnya permasalahan lain.
“Harapan saya akan menangani dan mencari solusi yang lebih baik. Ini demi keamanan kita bersama,” ujar Kapolres Batu.
Sampai pukul 23.25 WIB, kegiatan mediasi terkait dengan dampak dari penutupan sementara pintu masuk TPA Tlekung oleh warga masyarakat Desa Tlekung belum menghasilkan kesepakatan membuka pagar dan dilanjutkan Sabtu siang ini. (sm11)