Salah satu jembatan sementara di jalan Sangatta – Ranpul. (Ist)

SANGATTA, Satumejanews.id – Masyarakat yang melintasi jalan poros Rantau Pulung-Sangatta, sementara ditutup sekitar dua pekan ke depan. Warga yang biasa melintas di jalan tersebut dialihkan melalui Bengalon.

Penutupan jalan Rantau Pulung – Sangatta itu ditegaskan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kutim H Muhammad Muhir kepada Satumejanews. id, Rabu (12/1/2022) tadi siang.

“Penutupan dilakukan sementara, karena sedang dilakukan pembenahan jembatan dan perbaikian jalan yang sedang rusak,” ujar Muhir di kantornya.

Dijelaskan Muhir, penutupan dimulai Selasa, (11/1/2022) kemarin. Pengerjaannya mungkin seminggu sampai dua minggu ke depan.

Untuk sementara, kendaraan dialihkan melalui jalan Bengalon baru kemudian ke Ranpul. Tetapi, kondisi itu sementara saja. Ia memastikan, pembenahan jalan tersebut tidak akan memakan waktu yang lama.

Sebab, ia menilai, jalur Sangatta-Ranpul sangatlah penting bagi perekonomian dan hal lainnya. Jika terlalu lama, bisa mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kalau kendaraan roda 2 mungkin bisa melintas, namun tetap juga berbahaya. Jadi untuk amannya, lebih baik memutar ke Bengalon saja,” imbau Muhir.

Lebih jauh dia menerangkan, untuk jembatan sementara masih menggunakan yang sebelumnya. Tetapi ke depan sudah dianggarkan untuk pembangunan permanen, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada bantuan program CSR perusahaan, akan segera diganti.

“Perencanaan (pembangunan jembatan permanen) sudah selesai. Insyaallah 2023 clear,”jelas Muhir. (smn4/smn3/smn1)

Artikulli paraprakPersikutim Siap Rebut Satu Tiket ke Liga Dua
Artikulli tjetërPersikutim Juara Kampiun Zona Kaltim Tumbangkan Persisam United

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini