Satumejanews.id. SAMBOJA – Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasaan Samboja dan sekitarnya, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan bantuan satu unit mobil Pemadam Kebakaran di Kecamatan Samboja. Penyerahan mobil damkar itu dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin, Sabtu (5/8/2023).
“Di Samboja ini merupakan salah satu daerah yang memiliki titik api (hot spot), sehingga Pemkab Kukar memandang perlu untuk terlebih dulu memberikan bantuan unit mobil pemadam kebakaran di sini (Samboja),” ujar Wabup Rendi, ketika menyerahkan mobil damkar tersebut.
Dikatakan Wabup, mobil damkar ini salah satunya untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Samboja dan sekitarnya. Diperkirakan bulan Agustus ini diprediksi sebagai puncak musim kemarau di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kukar merupakan salah satu wilayah penyumbang titik api atau hotspot.
“Dengan adanya mobil pemadam ini, petugas diharapkan dapat segera melakukan penanggulangan, maupun upaya pencegahan terhadap potensi-potensi terjadinya Karhutla,” ucap Rendi.
Dikatakan, mobil pemadam kebakaran yang didatangkan Pemkab Kukar untuk Disdamkar dan BPBD, memiliki spesifikasi dan kelengkapan terbaru. Salah satu kelebihannya, yakni dapat mengeluarkan air di bagian sisi depan, belakang dan samping kanan kiri, untuk proses pendinginan. Mobil ini juga dilengkapi dengan pompa Morita seri box dan kelengkapan canggih lainnya.
Lanjut Rendi Solihin menjelaskan, untuk melengkapi seluruh kelengkapan penanggulangan bencana di seluruh kecamatan, membutuhkan upaya yang cukup besar. Alat kelengkapan Disdamkar dan BPBD tergolong mahal-mahal, dan harus didatangkan dari luar daerah, maupun luar negeri.
Kendati demikian, Pemkab Kukar telah menganggarkan di APBD Perubahan 2023 dan tahun 2024, penambahan alat kelengkapan penanggulangan bencana. “Kita ingin Pos Damkar dapat menjadi lebih baik lagi, dengan kelengkapan yang memadai,” jelas Rendi.
Redni berharap, dengan adanya mobil damkar yang cukup baik dan dilengkapi peralatan memadai tersebut, petugas lebih siap lagi. Sebab, Kukar tergolong banyak titik apinya, terutama di Samboja. Sehingga diperlukan kesiapan petugas di lapangan. (*)
