Satumejanews.id. SANGATTA – Percepatan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan menjadi salah satu fokus yang ingin disasar oleh Pandi Widiarto yang baru saja dilantik dan diambil sumpah/janji menjadi anggota DPRD Kutim periode 2024-2029.
“Yah tentu karena saya berasal dari Dapil satu. Tentunya penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan menjadi prioritas yang ingin kita kejar. Selain bandar udara (Bandara). Saya akan terus mendesak, agar kedua fasilitas itu bisa segera diselesaikan dengan baik ke depannya,” ujarnya.
Politisi partai Demokrat ini menyebut, keberadaan dua sarana penunjang transportasi tersebut memiliki peranan yang sangat vital untuk mendukung pengembangan perekonomian sebuah wilayah, terutama di Kutim. Sehingga untuk mewujudkan itu, diperlukan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong agar pembangunan Pelabuhan dan bandara tersebut bisa segera direalisasikan.
“Ini menjadi mimpi besar kita bersama, bagaimana kabupaten ini bisa terus berkembang dan mampu menjadi salah satu daerah yang mandiri secara ekonomi. Selain itu keberadaan pelabuhan dan bandara juga akan mempermudah masyarakat untuk beraktivitas,” ujar Pandi.
Dampak yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat apabila keberadaan pelabuhan dan bandara sudah bisa diwujudkan, menurut pria kelahiran Sangatta 25 Juli 1991 ini, di antaranya mampu memangkas biaya angkut yang masih cukup tinggi. Karena selama ini bahan baku yang masuk ke Kutim hanya bisa diakses melalui jalur darat. Sehingga berdampak terhadap nilai jual ke masyarakat.
“Kalau pelabuhan dan bandara sudah ada, saya yakin harga barang-barang yang beredar di masyarakat, akan jauh berbeda dan mudah dijangkau, terutama bahan pokok,. Selam aini, harga kebutuhan pokok di Sangatta dan Kutim umumnya cukup mahal, lantaran hampir semuanya diangkut melalui darat,” kata Pandi. (adv/sm3)
