Beranda DPRD Kutai Timur Agus Dukung Disdukbud Berikan Layanan Internet di Sekolah

Agus Dukung Disdukbud Berikan Layanan Internet di Sekolah

1238
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Anggota DPRD Kutim Agusrianysah Ridwan menyabut baik langkah yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Kutai timur (Pemkab Kutim) yang  melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan kepada mayarakat, terutama dalam bidang pendidikan.

“Saya rasa program internet yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim perlu diapresiasi dan didukung. Karena kalau berbicara soal pemerintahan dan desa kan sudah ada Diskomonfo yang menangani.  Nah untuk sarana dan prasarana pendidikan itu sudah bisa seharusnya mereka (Disdikbud) membuat rencana strategis sendiri, dan itu perlu di support,” ujarnya.

Menurut pria yang sebelumya berprofesi sebagai guru ini, selain untuk mengejar nilai akreditasi sekolah, layanan internet di setiap satuan pendidikan menjadi keharusan. Salah satu tujuanya untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi daya dukung untuk pembelajaran para siswa.

“Salah satu manfaatnya, secara bertahap nanti setiap sekolah sudah bisa melaksanakan PPDB secara online. Sebab, kita akui masih banyak sekolah yang belum bisa melaksanakan itu (PPDB) karena memang keterbatasan sumber daya, di antaranya internet,” ujar Agusriansyah.

Sebelumnya, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan penyediaan internet di seluruh satuan pendidikan  yang ada di Kutim. Untuk tahap perencanaan awal, dirinya menargetkan awal Juni program tersebut sudah bisa rampung.

“Saya targetkan sampai akhir Juni ini seluruh sekolah sudah rampung di data oleh tim konsultan, setelah itu, hasilnya akan kita presentasikan kepada seluruh pihak terkait, agar nantinya program ini bisa terlaksana dan bermanfaat, dan saya targetkan tahun depan seluruh sekolah sudah bisa melaksanakan PPDB online,” ujarnya.

Dijelaskan, pihaknya memberikan fasilitas layanan internet gratis bagi setiap satuan pendidikan, mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga menengah Pertama (SMP)  yang ada.  Langkah ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten yang sebentar lagi akan berusai ke 24 tahun tersebut. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini