Beranda DPRD Kutai Timur Faizal Minta Pemerintah Genjot Program Kegiatan

Faizal Minta Pemerintah Genjot Program Kegiatan

1355
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2024 ini, penyerapan anggaran di Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) masih belum menggembirakan. Untuk itu, anggota DPRD Kutim Faizal Rachman meminta agar program kegiatan segera digenjot, sehingga pelaksanaan pembangunan bisa dirasakan masyarakat.

“Sebenarnya kami sudah meminta kepada pemerintah soal percepatan Pembangunan ini setiap tahunnya, karena masyarakat ini sudah menunggu,” ujar Faizal saat menanggapi terkait masih rendahnya penyerapan anggaran daerah tahun 2024 yang dilaksanakan pemerintah.

Dikatakan, meski sudah masuk triwulan kedua, namun penyerapan anggaran masih sangat rendah. Untuk itu, program kegiatan yang sudah disusun, hendaknya dipercepat, agar pembangunan bisa segera dirasakan masyarakat.

Masih kata Faizal, DPRD akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah yang menurutnya belum optimal melaksanakan berbagai program pembangunan yang sudah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.

“Nanti akan ada laporan  per 6 bulan. Isinta terkait realisai dan prognosis (penjelasan) yang diajukan oleh pemerintah, yang di gunakan  sebagai dasar pengajuan anggaran perubahan,” ujar Faizal.

Anggota Komis B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim ini mengaku akan terus memantau seluruh program yang saat ini di lakukan. Termasuk di antaranya proses penyerapan dan realisasi anggaran oleh  masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ini kan sudah bulan Mei. Kita akan pantau terus sejauh apa pembangunan yang dilakukan pemerintah, terutama OPD. Harapan saya semua OPD bisa bekerja secara maksimal. Karena ini masih pertengahan bulan, mudahan bisa terus digenjot terkait program-program yang telah direncanakan,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Sepeerti diketahui, hingga pertengahan bulan Mei tahun ini, realisai penyerapan anggaran yang dilakukan pemerintah Kutim baru sekitar 12 persen atau turun dari target yang ditetapkan sebesar 15 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Bagaian administrasi Pembangunan Setkab Kutim Insan Bowo Asmoro saat Rapat Pengendalian Oprasioanal Kegiatan (Radalok) ke 2 triwulan pertama yang berlangsung di Samarinda, Selasa (7/05) lalu. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini