Beranda DPRD Kaltim Jalan Poros Kukar-Kubar yang Dikeluhkan Masyarakat Ditinjau Ketua DPRD dan Gubernur Kaltim

Jalan Poros Kukar-Kubar yang Dikeluhkan Masyarakat Ditinjau Ketua DPRD dan Gubernur Kaltim

482
0

Satumejanews.id. KUTAI BARAT –  Kondisi jalan poros Kutai Karta Negara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar) yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat, memperoleh perhatian Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud. Keduanya langsung meninjau lokasi pada Jumat (20/6/2025).

Usai melakukan peninjaua di lapangan tersebut, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan, lembaga legilslatif berusaha maksimal menjadi penghubung aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Sebab, kondisi jalan ini memang layak diperjuangkan untuk diperbaikia ke depannya.

“Kami tentu akan mendengar aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan secara maksimal. Sehingga Pembangunan bisa lebih terarah dan tepat sasaran. Ini tugas kami sebagai wakil rakyat, memastikan kebutuhan warga diperjuangkan dan direspons cepat oleh pemerintah,” ujar Hasanuddin Mas’ud.

Sedangkan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan, peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan poros ini akan menjadi bagian dari program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim. Ia menilai jalan penghubung Kukar–Kubar–Mahulu harus segera ditingkatkan kualitasnya untuk mendukung konektivitas dan distribusi logistik, terutama menuju wilayah perbatasan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung titik-titik kritis yang kerap dikeluhkan masyarakat. Beberapa ruas jalan berlubang, sempit, hingga rentan longsor menjadi fokus perhatian. Kehadiran dua pemimpin daerah secara langsung memberi pesan simbolik sekaligus konkret, bahwa pembangunan tidak hanya dibicarakan di ruang rapat, tetapi juga diwujudkan melalui langkah nyata di lapangan.

“Jalan poros Kukar–Kubar dinilai tak hanya sekadar jalur penghubung antarwilayah, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai akses utama menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan sebagai jalur alternatif pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi jalan yang rusak dan kurang layak selama ini menjadi sorotan warga, khususnya bagi mereka yang mengandalkan jalur tersebut untuk aktivitas ekonomi dan sosial,” ujar Gubernur Rudi Mas’ud. (adv/rd/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini